SUPIR LUPA TARIK REM TANGAN, Truk Sayuran Seruduk Lapak Pedagang di Pasar Malam

LAKALANTAS: Truk dengan Nopol BE 8077 BT bermuatan sayuran menghantam beberapa lapak dan gerobak perdagang di lokasi pasar malam lapangan Betung, Lingkungan Suko Sari, Kelurahan Sekincau Kabupaten Lampung Barat sekitar pukul 17.00 Wib, Sabtu 17 Agustus 2--

SEKINCAU - Truk dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 8077 BT, bermuatan sayuran, menghantam beberapa lapak dan gerobak perdagang martabak, tenda kopi dan satu unit motor di lokasi pasar malam, lapangan Betung, Lingkungan Suko Sari, Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat,  sekitar pukul 17.00 Wib, Sabtu 17 Agustus 2024.  

Zuhri, salah seorang warga mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat pengemudi yang diketahui bernama Narso warga Kecamatan Way Tenong memarkir mobil pinggir jalan hendak tambah muatan, namun lupa menarik rem tangan. 

"Saat kejadian sopir parkir mobilnya karena hendak menambah muatan sayuran setelah dia turun tidak terlalu lama mobilnya mundur, dan langsung menyeruduk tiga gerobak dagangan martabak, satu tenda kopi dan motor yang terparkir di dalamnya," kata dia.

Beruntung saat kejadian pemilik gerobak maupun tenda kopi langsung mengetahui dan menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban, walaupun gerobak dagangan tidak dapat diselamatkan dan mengalami kerusakan. 

"Alhamdulillah tidak menimbulkan korban karena warga yang ada di lokasi panik dan langsung menyelamatkan diri masing-masing saat melihat mobil mundur khawatir mobil terbalik karena muatan penuh," katanya. 

Karena suasana masih ramai terlebih tepat pada peringatan HUT RI, kejadian mobil seruduk lapak dagangan pasar malam tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitaran. 

"Saat kondisi mobil sudah berhenti dan aman, warga lalu memberikan bantuan mengalihkan gerobak dan lainnya yang dihantam bak kayu truk tersebut," jelasnya.

”Karena masing-masing pihak menyadari jika kejadian tersebut musibah, sehingga permasalahan yang ditimbulkan seperti kerusakan gerobak dan lainnya di selesaikan secara musyawarah,” sambungnya. 

Sementara, Tobroni warga setempat juga menyampaikan, antar masing-masing pihak tidak melakukan tuntutan apa-apa dan hanya meminta untuk diberikan perbaikan terhadap kerusakan barang dagangan. 

"Dari musibah ini, juga jadi pelajaran bersama seperti kepada supir tidak lalai dalam menggunakan kendaraan dan dapat melihat kondisi jangan asal parkir di lokasi yang masih ramai. Beruntung saja tidak ada korban karena warga langsung menyadari dan berhamburan pindah saat melihat mobil mundur dan mengarah ke lokasi dagang," ujarnya.

Sekedar diketahui, kegiatan pasar malam di lokasi itu telah berlangsung selama tiga pekan dan malam senin ini menjadi malam penutupan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan