Pembentukan AKD Tunggu Penetapan Pimpinan Difinitif

PESISIR TENGAH – Setelah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masa jabatan 2024-2029, Selasa 19 Agustus 2024 kemarin. Sejumlah agenda menunggu para legislator di Kabupaten Pesbar itu.

Sekretaris DPRD Pesbar, Drs.L.Maulana, M.Pd., mengatakan, setelah resmi dilantik, ke-25 anggota DPRD Pesbar itu akan mengikuti sejumlah agenda yang hingga kini masih dalam persiapan. Beberapa agenda yang akan disiapkan seperti penetapan pimpinan difinitif, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), pembentukan Fraksi, tata tertib, dan agenda lainnya.

“Untuk pembentukan AKD akan dilakukan setelah penetapan pimpinan difinitif nanti, sedangkan untuk penetapan pimpinan difinitif itu masih menunggu rekomendasi dari partai politik (parpol),” katanya.

Dikatakannya, mudah-mudahan nanti bisa segera diterima untuk rekomendasi parpol mengenai penetapan pimpinan difinitif DPRD Pesbar. Baik untuk Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II. Sehingga, setelah sudah ada penetapan pimpinan difinitif, baru akan diagendakan untuk pembentukan AKD yang merupakan salah satu agenda utama di DPRD setempat.

“Begitu juga dengan pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Pesbar ini, merupakan salah satu agenda penting yang harus tetap diutamakan,” jelasnya.

Menurutnya, pembentukan AKD dan penetapan pimpinan difitif, hingga pembentukan fraksi-fraksi dan tata tertib di DPRD Pesbar pada periode itu masih terus dimaksimalkan. Dirinya berharap tidak ada kendala hingga proses tahapannya selesai, yang sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.

“Secara bertahap mudah-mudahan untuk agenda anggota DPRD Pesbar yang baru dilantik itu tetap di maksimalkan dan diharapkan dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, untuk pimpinan sementara DPRD Pesbar itu yakni Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., dari Partai NasDem sebagai Ketua sementara DPRD Pesbar, dan Mad Muhizar, dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua sementara DPRD setempat. *