PKK Pembinaan Kader di Kebuntebu, JalankanPeran Stop Stunting

Foto Dok--

KEBUNTEBU - Untuk menekan angka stunting Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Kebun Tebu, bertempat di Balai Pekon Tribudi Syukur, Senin (20/11).

Pada kegiatan Pukul 09.00 Wib  tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lambar  Dra. Zelda Naturi Nukman didampingi jajaran,  turut dihadiri Camat Kebun tebu Ernawati, S.E., Perwakilan dinas pemberdayaan masyarakat dan pekon (PMD), Peratin kecermatan itu serta Ketua TP-PKK beserta anggota Kecamatan Kebuntebu.

Seperti diketahui, sebagai bentuk keseriusan TP-PKK Kabupaten Lambar dalam menekan angka stunting.  Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan Paket sunting berupa, benih ikan nila, makanan tambahan, kacang hijau, abon, bok makanan tambahan bergizi seimbang, dan bibit cabe. 

Bantuan yang diperuntukan untuk 100 balita tersebut diserahkan langsung oleh Zelda  kepada peratin dan perwakilan tiga balita stunting yang ada di Kebuntebu.

Dalam sambutannya Zelda  menyampaikan alasan dilakukannya sosialisasi dan pembinaan terhadap PPK Kecamatan sebagai salah satu langkah menekan angka stunting khususnya di Lampung Barat. 

“Dalam hal ini TP PLK Lambar  lakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap PKK Kecamatan bukan tanpa alasan,” sambungnya.

Menurut dia.  PKK merupakan salah satu mitra pemerintah yang berperan penting terhadap menekan angka stunting, dan PKK tingkat kecamatan hingga pekon merupakan ujung tombak bagi kesehatan balita.

“PKK Kecamatan dan pekon adalah sebagai ujung tombak terhadap kesehatan balita di Lampung Barat sebab mereka yang bersentuhan langsung di lapangan,” sebutnya.

Dirinya berharap PKK bersama-sama untuk dapat menjalin sinergitas guna menurunkan angka stunting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia (SDM).

Lanjut Ketua TP PKK Lambar tersebut. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan psikis serangan penyakit.

Lanjut Zelda, meski berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) dalam penurunan stunting sudah cukup baik, akan tetapi  masih dibutuhkan kerja keras dari seluruh pihak untuk mewujudkan Lampung Barat bebas stunting.

Hal itulah yang melatarbelakangi kunjungan kerja Tim Penggerak PKK kabupaten yang dilaksanakan bersinergi dengan beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Sementara Camat Ernawati, apa yang menjadi ajakan dan pesan dari TP PKK kabupaten dapat di laksanakan sepenuhnya oleh PKK kecamatan hingga pekon. Sehingga kabupaten Lampung Barat bebas dari stunting. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan