La Nina Diprediksi Terjadi September 2024, Lampung Alami Hujan Kategori Rendah

Ilustrasi--

Bacakoran.radarlambar.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi El Niño-Southern Oscillation (ENSO) berpotensi menuju La Nina yang akan berkangsung pada September 2024 mendatang.

ENSO ialah iklim berulang yang ditimbulkan dari perubahan suhu perairan yang ada pada Samudra Pasifik tropis pada bagian tengah dan timur. 

Fonemena La Nina akan mengakibatkan peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah, bersamaan dengan peningkatan aktivitas badai tropis pada wilayah tertentu. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, peningkatan potensi hujan tersebut dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global atau berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO.

"Pada saerah pertemuan dan perlambatan angin, serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan," ujarnya seperti yang dikutip dari bmkg.go.id.

Pihaknya memprediksi kondisi ini akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus ini, sshingga masyarakat diminta agar mewaspadai serta melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai petir dan angin yang kencang.

"Sebaiknya cek update informasi cuaca sebelum melakukan kegiatan di luar ruang dan tentu selalu sedia payung sebelum hujan," pesannya.

Adapun BMKG juga memprediksi sejumlah yang mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian)

• 21-31 Agustus 2024

 Meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

• 1-10 September 2024

Meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian besar Pulau Sulawesi, sebagian Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

• 11-20 September 2024

Sebagian Aceh,Bengkulu, Sumatra Utara, Riau, sebagian besar Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan serta sebagian Papua Selatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan