12 Beasiswa Kedokteran Hingga Selesai

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat fokus dalam pemenuhan dokter gigi melalui program beasiswa kedokteran yang bersumber APBD Lampung Barat.

Kuota beasiswa kedokteran bagi siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hanya untuk satu orang saja. Hal ini menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki daerah.

Kepala Dinkes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, untuk dokter umum mulai tahun ini tidak lagi disiapkan beasiswa karena memang jumlah penerima beasiswa sudah 12 orang dan pihaknya memfokuskan menyelesaikan itu.

Pihaknya fokus memberikan beasiswa sampai 12 penerima beasiswa dari beberapa tahun sebelumnya selesai, jika mereka sudah selesai maka kebutuhan dokter umum akan terpenuhi. Terkait dengan beasiswa kedokteran untuk dokter gigi meski untuk anggaran yang disiapkan hanya untuk satu orang, namun jika pada saat nantinya ternyata lebih dari satu yang masuk PTN maka pihaknya akan kembali mengajukan di APBD Perubahan.

"Memang untuk kuotanya satu orang dokter gigi, tetapi kalau yang diterima lebih akan diusulkan lagi, semoga bisa diakomodir semua," ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan.

Dikatakannya, program tersebut dimulai sejak tahun 2018 lalu, dimana hingga 2022 dari kuota yang disiapkan lima orang hanya terisi dua orang terkecuali tahun 2020 sebanyak tiga orang, sehingga total penerima manfaat program beasiswa kedokteran yang sebelumnya memang merupakan program unggulan pemerintah daerah sudah sebanyak 11 orang.  

"Untuk penerima sejak tahun 2018 diberikan berupa uang sebesar Rp40 juta persemester untuk masing-masing penerima, mereka yang saat ini masih menempuh pendidikan di sejumlah PTN tersebut masih terus mendapatkan beasiswa hingga selesai," kata dia.

Terusnya, persyaratannya yaitu siswa yang dinyatakan lulus dan diterima pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan asli dari Daerah Lampung Barat.

"Ketika sudah lulus dari perkuliahan mereka akan mengabdikan dirinya untuk Lampung Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya. *