MENJAGA SEMANGAT KBM, SMPN 1 Way Tenong Gelar Jumat Gizi
DALAM upaya memberikan suasana berbeda dalam mensuport semangat siswa dalam melaksanakan rutinitas belajar SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat menerapkan tradisi Jumat Gizi. Foto Dok --
WAYTENONG - Dalam upaya memberikan suasana berbeda dalam mensuport semangat siswa dalam melaksanakan rutinitas belajar, SMP Negeri 1 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menerapkan tradisi Jumat Gizi.
Program itu berupa seluruh siswa, setelah selesai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melakukan makan bersama di ruang terbuka dan tradisi yang mulai di intensifkan sejak beberapa bulan di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Bambang Irawan, S.Pd., M.M.
Bambang menyampaikan menu makanan dalam jumat gizi tersebut adalah makanan yang dibawa langsung oleh masing-masing siswa.
"Setiap sekolah sebagian besar siswa membawa bekal atau bontot, nah dari kebiasaan itu muncul ide kami pada hari tertentu yakni minggu kedua dan keempat kami menggelar makan serentak usai rutinitas KBM yang kami kemas dalam bentuk jumat gizi," terangnya.
"Alhamdulilah dari kegiatan ini memunculkan semangat baru anak-anak dalam belajar, bahkan mampu lebih menebalkan rasa kekeluargaan antara satu dengan lainnya, seperti mereka bertukar lauk, disela canda tawa," jelasnya.
Bambang melanjutkan, melalui gerakan Jumat Gizi tersebut juga memberikan bimbingan kepada para tunas bangsa untuk lebih tertib seperti jadwal makan semakin teratur.
" Dengan Jumat Gizi ini anak-anak jadi semakin teratur dalam jadwal makan, sehingga memberikan manfaat juga untuk kesehatan, serta memberikan energi yang terus terjaga baik dalam belajar maupun beraktifitas," sebutnya.
Dapat berjalannya Jumat Gizi dengan rutin dan penuh semangat oleh siswa tidak terlepas dari upaya dewan guru dalam memberikan bimbingan dan mengawasi yang juga ikut berbaur makan bersama dengan anak-anak.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru maupun Tenaga Usaha (TU) dan siswa khususnya kegiatan Jumat gizi ini menjadi kegiatan tersendiri di sekolahan yang mampu memberikan suasana berbeda dan menghadirkan semangat baru. Semoga memberikan dampak positif baik terhadap semangat belajar maupun kesehatan keluarga besar sekolah ini," tandanya. *