Kenali 4 Penyebab Oli Mesin Sepeda Motor Cepat Habis

Bacakoran.radarlambar.co - Oli motor menjadi elemen vital untuk menjaga performa dan kesehatan mesin sepeda motor. Fungsinya, selain sebagai pelumas juga untuk melindungi komponen mesin dari korosi serta mengatur suhu mesin.

Akan tetapi, tidak sedikit pemilik sepeda motor sering mendapati masalah oli yang cepat habis sehingga mengganggu kinerja mesin serta menimbulkan suara mesin yang kasar. 

Berikut ini empat hal yang sering menjadi penyebab oli sepesa motor cepat habis.

1. Kebocoran pada Seal Oli

Kebocoran pada seal oli sering disebabkan oleh pengisian oli yang berlebih, atau usia seal yang sudah tua. Hal ini dapat mengakibatkan oli meluber melalui lubang pernafasan menuju filter udara dan ruang karburator sehingga terbakar di ruang pembakaran dan knalpot mengeluarkan asap putih. 

Untuk mencegah hal tersebut, maka pastikan seal oli terpasang dengan benar dan pengisian oli disesuaikan dengan kapasitas mesin sesuai rekomendasi pabrikan.

2. Oli Jarang Diganti

Apabila oli yang digunakan terlalu lama akan mengalami penguapan dan mengakibatkan volumenya berkurang hingga batas minimal. Hal ini membuat oli tak mampu melindungi mesin dengan optimal.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada komponen mesin. Untuk itu sobat disarankan agar mengganti oli setiap 2000-3000 Kilometer (KM) guna memastikan seluruh bagian mesin terlindungi dengan baik.

3. Kekentalan oli tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.

Menggunakan oli dengan kekentalan yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi performa kendaraan. Oli yang sangat kental dapat membuat mesin terasa lebih berat, sedangkan oli yang terlalu encer membuat mesin terasa lebih ringan. Untuk itu penting diketahui agat penggunaan oli harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

4. Piston dan ring piston aus

Keausan pada piston atau ring piston juga bisa menjadi penyebab oli cepat habis. Apabila ring piston aus, udara akan masuk ke ruang oli, menurunkan tekanan kompresi mesin hingga mengakibatkan oli terbakar. Satu-satunya solusi untuk masalah ini ialah melakukan overhoul atau turun mesin secara menyeluruh untuk melakukan penggantian piston dan ring piston.