125 Petugas Siaga Bencana di Wilayah Pesisir Barat

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memaksimalkan keberadaan petugas siaga bencana yang tersebar di bumi para sai batin dan para ulama itu sebagai antisipasi dampak cuaca buruk yang terjadi di kabupaten setempat.

Kepala BPBD Pesbar, Imama Habibudin, S.Hut., M. Si., mengaku kini terdapat 125 anggota siaga bencana yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar, hal itu untuk memaksimalkan penanggulangan bencana alam yang dapat terjadi kapanpun.

“ Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, seluruh anggota siaga bencana dipastikan siap turun kelapangan jika terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Pesbar ini,” kata dia.

 Dijelaskannya, pihaknya telah melakukan evaluasi dan pembinaan kepada seluruh anggota siaga bencana, hal itu untuk memaksimalkan kesiapan seluruh anggota dalam penanggulangan bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“ Sebagai persiapan dini dan antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrim yang bisa menyebabkan terjadi berbagai bencana alam dan menjadi ancaman semua pihak, mengingat wilayah Pesbar termasuk dalam kategori wilayah rawan bencana alam,” jelasnya.

Ditambahkannya, petugas penanggulangan bencana alam itu ditempatkan pada titik lokasi rawan bencana seperti longsor, pohon tumbang, banjir, gelombang tinggi, dan sebagainya.

“ Keberadaan anggota penanggulangan bencana alam yang ditempatkan di lokasi rawan bencana alam itu merupakan petugas yang berada dibawah naungan BPBD Pesbar,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya telah minta seluruh anggota siaga bencana agar selalu siaga di wilayah masing-masing, sehingga jika terjadi bencana alam, koordinasi dan penanggulangan dengan cepat dapat dilakukan.

“ Saat ini masih berlangsung musim kemarau, kita tetap harus waspada dengan ancaman bencana alam dan harus tetap dimaksimalkan, karena bencana seperti pohon tumbang atau kebakaran bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya. (yogi/*)