Lima Pekon di Krui Selatan Belum Salurkan BLT DD

Pemerintah Kecamatan Krui Selatan mencatat sudah lima Pekon telah merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari anggaran Dana Desa untuk tahap III tahun 2024. Foto dok --

KRUI SELATAN – Pemerintah Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini mencatat sudah lima Pekon yang telah merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) untuk tahap III tahun 2024.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan, dari 10 Pekon di Kecamatan setempat, sudah ada lima Pekon yang telah menyalurkan BLT DD tahap III kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekon-nya masing-masing yakni Pekon Padang Haluan, Walur, Way Suluh, Sukajadi dan Pekon Way Napal.

“ Yang belum menyalurkan BLT DD tahap III itu yakni Pekon Mandiri sejati, Balai Kencana, Padang Raya, Lintik dan Pekon Pemerihan,” katanya.

Dikatakannya, belum terealisasinya penyaluran BLT DD di lima Pekon itu salah satunya berkaitan dengan kesiapan anggaran yang tersedia, karena biasanya meski anggaran sudah bisa dicairkan, tapi kesiapan dana di Bank penyalur kerap terkendala. Untuk itu, dirinya berharap dalam waktu dekat seluruh Pekon di Kecamatan Krui Selatan sudah bisa merealisasikan penyaluran BLT DD tahap III. Dengan begitu, masyarakat dalam hal ini KPM bisa kembali memanfaatkan BLT itu sesuai dengan peruntukannya.

“Bagi KPM yang belum menerima BLT DD tahap III di lima Pekon itu diharapkan bersabar, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa segera disalurkan oleh Pekon-nya masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya juga kembali mengingatkan kepada KPM program BLT DD itu agar benar-benar menggunakan bantuan itu dengan baik. Harapan maupun imbauan ini tentu akan terus disampaikan, mengingat BLT DD itu salah satunya bertujuan untuk membantu meringankan beban kebutuhan KPM terutama dalam kebutuhan sehari-hari yang memang di prioritaskan, seperti membeli kebutuhan bahan pokok dan sebagainya. Termasuk kebutuhan KPM untuk kepentingan kesehatan, dan sebagainya.

“Yang pasti jangan digunakan untuk kepentingan atau kebutuhan yang kurang bermanfaat. Karena BLT DD itu upaya Pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan