Masuk 10 Besar Tingkat Nasional, KSM Diharap Mampu Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kasi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman menginformasikan terkait hasil keikutsertaan Lampung Barat dalam ajang KSM tingkat Nasional saat memimpin apel rutin di kantor Kemenag setempat.-Foto Dok---
BALIKBUKIT - Hasil Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di selenggarakan di Ternate dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi madrasah. Demikian disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman, S.Pd.I.,M.M., seusai kembali mendampingi peserta KSM nasional, Selasa 10 September 2024.
Mukip Zaman membagikan informasi mengenai hasil KSM di Ternate yang telah selesai pada 7 September lalu, dimana Provinsi Lampung berhasil meraih dua medali perunggu dalam KSM tersebut dan masuk dalam peringkat 10 besar skala nasional.
“Berbeda dengan format sebelumnya, penilaian KSM kali ini tidak sepenuhnya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ujian ini terdiri dari 15 soal dengan diantaranya terdapat lima esai yang harus dijawab secara tertulis,” ungkapnya.
Perubahan dan perbedaan sistem soal dan penilaian yang terjadi pada KSM kali ini sepatutnya menjadi pemantik bagi madrasah untuk selalu siap dalam menghadapi beragam bentuk soal di perhelatan KSM perbedaan dalam metode penilaian, kedua provinsi tersebut berhasil mencapai hasil yang memuaskan dalam KSM.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa Kementerian Agama terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di berbagai daerah,” imbuhnya.
Keberhasilan Provinsi Lampung meraih 2 medali perunggu dalam KSM tetap patut disyukuri dan harus dijadikan sebagai pendorong bagi upaya peningkatan kompetensi pendidikan madrasah.
“Dengan demikian, hasil positif ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama di tingkat madrasah. Bahkan tingkat sekolah umum dan diluar agama Islam pun boleh ikut serta, karena KSM ini tingkat nasional,” pungkasnya seraya berharap agar prestasi ini dapat memacu semangat bagi semua pihak yang terlibat dalam memajukan pendidikan agama di Kabupaten Lampung Barat. (edi/lusiana)