Berikut yang Terjadi pada Tubuh jika Mengurangi Konsumsi Gula?

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Mujitahidin |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 06:35

ilustrasi/google--

berikut yang terjadi pada tubuh jika mengurangi konsumsi gula?                            radarlambar.bacakoran.co - gula adalah sumber energi utama tubuh. namun bisa juga menjadi pemicu berbagai penyakit kronis. sehingga apa yang terjadi, jika kita mengurangi konsumsi gula?.
gula di dalam makanan dibedakan menjadi dua yaitu gula alami dan gula tambahan.
gula alami merupakan gula yang secara alami ada di dalam karbohidrat. gula alami ditemukan dalam buah, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu serta beberapa sayuran. 
sementara gula tambahan adalah gula yang ditambahkan produsen ke dalam makanan atau minuman saat memproses atau menyiapkan produk makanan atau minuman.
merujuk kementerian kesehatan ri bahwa batas konsumsi gula secara keseluruhan untuk orang dewasa adalah 50 gram (4 sendok makan) per orang per hari. 
langkah yang mengurangi konsumsi gula mungkin dapat menghilangkan kalori kosong, dan membantu anda mengelola berat badan serta berpeluang mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya nutrisi. tapi anda mungkin juga bisa kehilangan sumber energi utama dari tubuh, namun tergantung pada makanan apa yang anda kurangi. apabila anda bisa mengurangi konsumsi gula tambahan, anda akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan panjang umur.
berikut yang terjadi pada tubuh, jika anda mengurangi konsumsi gula tambahan : 
1. bisa menurunkan berat badan
mengkonsumsi makanan yang sama tetapi tanpa gula tambahan, ini akan membuat total asupan kalori anda berkurang. hal tersebut akan memberikan efek menurunkan berat badan. mengganti makanan yang mengandung tambahan gula dengan makanan yang sedikit atau tanpa gula tambahan (minuman, sereal sarapan, dan yogurt yang biasa anda konsumsi), dapat mengurangi ratusan kalori tanpa mengubah jumlah makanan yang di makan. 
2. menurunkan risiko diabetes 
penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi banyak gula, terutama minuman manis dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit diabetes tipe 2. hal ini karena faktanya, gula tambahan memicu kelebihan berat badan yang umumnya disertai dengan masalah kontrol gula darah dan berkurangnya sensitivitas insulin, yang meningkatkan risiko diabetes. mengurangi gula tambahan akan memudahkan pengelolaan berat badan dan menjaga kadar gula darah dalam parameter yang sehat.
3. peningkatkan energi tubuh
 peningkatan energi adalah salah satu manfaat paling langsung yang mungkin anda rasakan. itu sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya kadar gula darah yang naik turun. 
4. proses penuaan melambat
mengurangi gula tambahan yang berlebihan dan menjaga kadar glukosa darah dalam parameter yang sehat dapat memperlambat laju penuaan kulit anda. pola makan yang tinggi gula menyebabkan produk akhir glikasi lanjut (age), dan age dikaitkan dengan percepatan proses penuaan kulit. faktanya penelitian menunjukkan mengurangi asupan gula bisa memperlambat efek penuaan yang ditimbulkan age pada kulit secara signifikan, terutama jika pola makan anda mencakup banyak buah dan sayuran. 
5. menghindari gigi berlubang gula menyebabkan gigi berlubang, mungkin anda sudah mendengarnya sejak kecil. jika gigi tidak disikat dan dicuci, gula dan karbohidrat lain pada gigi anda menjadi makanan bagi bakteri yang hidup di mulut. aktivitas bakteri makan gula pada gigi menghasilkan asam yang mengeluarkan mineral dari email, sehingga akhirnya dapat membuat lubang. 
mengganti kalori gula tambahan dengan karbohidrat kompleks serta makanan dengan gula alami dan serat, seperti buah akan memberikan pasokan energi yang lebih lama dan lebih stabil. dengan demikian, mengurangi atau menghentikan konsumsi gula tambahan secara signifikan akan menjadi langkah cerdas bagi semua orang untuk mengelola kesehatan tubuh. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan