Gerak Penghulu Sejuta Pengantin, Siap Bangun Sinergi Cegah Stunting

KOLABORASI :APRI melaksanakan kick off gerakan penghulu sejuta pengantin siap cegah stunting. Program ini melibatkan tiga instansi terdiri dari KUA Balikbukit, DP2KBP3A dan Puskesmas Rawat Inap Liwa. -Foto Dok---

BALIKBUKIT - Belum lama ini Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) melaksanakan kick off gerakan penghulu sejuta pengantin siap cegah stunting.

Selain melibatkan para penghulu, dalam program ini tiga instansi membangun kolaborasi yang terdiri dari KUA Balikbukit, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dan Puskesmas Rawat Inap Liwa.

Kepala KUA Balik Bukit Fathurrahman yang juga selaku Sekretaris APRI Lampung Barat menyampaikan bahwa kick off program gerak penghulu sejuta pengantin ini merupakan program bimbingan perkawinan serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Rabu 11 September 2024 lalu, dengan tagline ‘Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting’

“Program ini sebagai tindak lanjut atas kerja sama Asosiasi Penghulu Republik Indonesia dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” ujarnya

Lebih lanjut Fathurrahman menjelaskan setidaknya ada beberapa program KUA Kecamatan yang bisa diintegrasikan dalam upaya pencegahan stunting, diantaranya Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dengan mendatangi sekaligus memberikan edukasi ke sekolah-sekolah.

“Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin sebagaimana yang sudah biasa kita lakukan seperti halnya pada saat ini kolaborasi antara DP2KBP3A dan Puskesmas Liwa,” kata dia. 

“Oleh karenanya komitmen bersama serta keterlibatan semua pihak mempunyai signifikansi sendiri demi terwujud dan terealisasinya generasi bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan