Serap DD untuk Infrastruktur, Ketahanan Pangan dan Kesehatan

Pkeon Kubuliku Jaya memanfaatkan Dana Desa untuk Infrastruktur, Ketahanan Pangan dan Kesehatan--

PEMANFAATAN alokasi dana desa kini semakin mengubah sudut pandang ketertinggalan dari suatu wilayah, satu-persatu kebutuhan masyarakat pekon mulai terpenuhi salah satunya pembangunan infrastruktur yang semakin maju, seperti di Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat.

Bersumber alokasi dana desa tahun 2024, sejumlah program mulai dari sektor pembangunan, ketahanan pangan, pemulihan ekonomi dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem melalui bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), serta program di bidang kesehatan terlaksana dengan sukses dibawah estapet kepemimpinan dari peratin definitif ke Pejabat (Pj) Peratin yang kini dijabat oleh Amir Mahmud sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Kecamatan Batuketulis.  

Amir Mahmud menerangkan bahwa serapan dana desa tahun anggaran 2024 ini dioptimalkan untuk pelaksanaan program yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pekon.

Mulai dari sektor pembangunan, meliputi peningkatkan infrastruktur jalan di Pemangku Tugu Mulyo dengan volume fisik sepanjang 285 meter x 2 meter x 15 cm. Selanjutnya, program Ketahanan Pangan melalui pengadaan dua unit bantuan hand traktor mini serta upaya penanggulangan stunting melalui dukungan penyediaan bantuan 200 batang pipa jaringan air bersih serta pemberian bantuan makanan tambahan (PMT).

BACA JUGA:Bersumber DD, Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas Pekon Puralaksana

“Dana desa tidak selalu berbicara soal pembangunan infrastruktur, sehingga di tahun anggaran 2024 ini kita programkan bantuan alat mesin pertanian untuk mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya

Selanjutnya, untuk mendukung kelancaran distribusi air bersih sebagai salah satu indikator dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, penyediaan bantuan pipa jaringan untuk kelancaran dan perluasan jangkauan air bersih diharapkan dapat mendukung tersedianya air bersih yang layak bagi masyarakat. 

“Selanjutnya berkaitan program nasional, kami menggulirkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebesar Rp300 ribu selama 12 bulan untuk 17 KPM dengan total alokasi setahun sebesar Rp61.200.000,” papar dia.

Terakhir dirinya berharap dengan telah terealisasinya program fisik maupun non fisik tersebut dapat memberikan manfaat dan berguna bagi masyarakat serta berharap kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga dan merawat aset pekon yang ada maupun yang telah dibangun. (adv/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan