Dinsos Rekomendasikan 100 Pelajar Penerima KIP
ILUSTRASI Kartu Indonesia Pintar--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, hingga kini mencatat telah memberikan rekomendasi kepada 100 orang pelajar untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2024.
Usulan rekomendasi itu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinsos Kabupaten Pesbar, Agus Triyadi, S.IP, M.M., melalui Sekretaris Dinsos setempat, Rena Novasari, S.H, M.M., mengatakan, di tahun 2024, pihaknya mencatat untuk program pemberian rekomendasi KIP berjumlah 100 orang pelajar.
Rinciannya untuk siswa Sekolah Dasar (SD) 20 orang, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 35 orang, dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 20 orang.
BACA JUGA:Catat! Pemilik Hotel Wajib Laporkan Keberadaan Orang Asing
“Selain itu, ada juga 25 orang mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Semuanya, telah diberikan rekomendasi untuk KIP di tahun 2024,” katanya.
Dijelaskannya, untuk rekomendasi program KIP itu merupakan program Pemerintah, dan pelajar yang mendapat rekomendasi dari Dinsos Pesbar itu berdasarkan DTKS yang ada.
Karena merupakan pelajar yang kurang mampu, dan membutuhkan bantuan dari Pemerintah.
Sehingga, jika tidak masuk dalam DTKS, maka tidak bisa mendapat rekomendasi untuk program KIP itu.
“Dari Dinsos Pesbar ini hanya memberikan rekomendasi saja untuk program KIP itu, mengenai jumlah penerima KIP itu ranahnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar,” jelasnya.
Masih kata Rena, Pemkab Pesbar melalui Dinsos setempat berharap bagi pelajar di bumi para sai batin dan ulama itu, baik yang telah menerima program KIP maupun yang baru akan menerima program KIP itu agar memanfaatkan bantuan dari Pemerintah itu dengan baik.
Sehingga, kedepan pelajar yang yang berasal dari masyarakat kurang mampu itu benar-benar dapat terbantu.
“Pelajar bisa terbantu, salah satunya dengan adanya KIP ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan sekolah bagi pelajar itu sendiri. Mudah-mudahan kedepan pelajar yang kurang mampu di Kabupaten Pesbar ini akan terus mendapat program KIP,” pungkasnya. (yayan/*)