Bansos Beras CPP Mulai Disalurkan di Karya Penggawa
Ilustrasi Bansos Beras CPP-medialampung.co.id-
KARYAPENGGAWA – Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras Cadangan Pangan (CPP) di Kecamatan Karyapenggawa mulai dilaksanakan oleh seluruh pekon sesuai dengan data Penerima Manfaat (KPM) yang tersedia.
Peratin Menyancang Subari Rahman mengatakan, ratusan masyarakat terdaftar sebagai penerima bantuan beras CPP, dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Masyarakat kembali menerima bantuan beras melalui program CPP yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, dimana penyaluran yang kita laksanakan hari ini (kemarin, Red) merupakan untuk Juli dan Agustus 2024,” kata dia.
Lanjutnya, dalam penyaluran bantuan beras tersebut, masing-masing KPM menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras, meski dilaksanakan untuk dua bulan tapi masyarakat hanya menerima beras sebanyak 10 kilogram.
BACA JUGA:Cegah Kejahatan, Polres Pesisir Barat Perketat Pengamanan di Bank Lampung
“Sebelumnya setiap bulan KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram, tapi sekarang ada perubahan bantuan beras itu dilaksanakan langsung untuk dua bulan,” terangnya.
Pihaknya berharap, bantuan beras tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat, apalagi di tengah naiknya harga beras di pasaran yang terjadi sejak tahun 2023 lalu.
“Sekarang harga beras masih tinggi, kami harap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, penyaluran bantuan beras CPP juga dilaksanakan oleh Pekon Way Nukak, terdapat 221 KPM yang terdaftar dalam penyaluran bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing KPM tersebut.
BACA JUGA:Peringati HUT Pramuka Ke-63, Kecamatan Kebun Tebu Gelar Kemah
“Penyaluran bantuan beras ke masyarakat kembali kami laksanakan, hal itu setelah sebelumnya ada pendistribusian yang kami terima dari Gudang Bulog Liwa,” ungkapnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan beras CPP itu sudah dilaksanakan oleh pemerintah sejak awal tahun lalu dan masih berlangsung hingga sekarang, meski ada perubahan yang dilakukan.
“Ada perubahan mekanisme penyaluran, tapi masyarakat masih antusias dalam menerima bantuan beras tersebut. semoga bantuan beras itu bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (yogi/nopri)