PESISIR TENGAH – Pekan pelayanan Keluarga (KB) dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024, serta sebagai upaya meningkatkan capaian angka Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) dan cakupan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang telah diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), di 11 Kecamatan itu telah mencapai target.
Kabid Keluarga Berencana, Siti Yunani, S.T., mendampingi kepala DP3AKB Kabupaten Pesbar, dr.Budi Wiyono, M.H., mengatakan, pekan pelayanan KB dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024 itu telah di laksanakan sejak 10-19 September 2024, di seluruh Kecamatan yang ada Kabupaten setempat. Pelayanan pekan KB serentak itu sebagai tindaklanjut dari surat BKKBN Provinsi Lampung.
“Pelayanan KB itu juga sebagai upaya untuk peningkatan kepesertaan penggunaan KB MKJP dan peningakatan angka KBPP serta meningkatkan cakupan akseptor KB baru dan KB aktif,” katanya.
Sementara itu, lanjutnya, dalam pelayanan KB sertentak disetiap Kecamatan itu telah mencapai target, bahkan kini diperkirakan lebih. Karena DP3AKB setempat masih menunggu perekapan data di setiap Puskesmas, terutama dalam layanan KB secara gratis dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia. Tapi, secara target itu sudah tercapai bahkan mungkin ada yang melebihi target.
“Untuk target di setiap kecamatan itu rata-rata sama, tapi memang ada beberapa Kecamatan yang targetnya berbeda. Karena itu sesuai dengan jumlah pendudukannya,” jelasnya.
Dikatakannya, keseluruhan untuk target akseptor dalam pelayanan KB itu dengan rincian yakni target MKJP terdiri dari pelayanan KB jenis IUD sebanyak 51 akseptor, dan Implant sebanyak 129 akseptor. Kemudian, target Non MKJP yakni KB suntik sebanyak 326 akseptor, KB Pil sebanyak 310 akseptor, dan KB kondom sebanyak 305 akseptor. Sedangkan, untuk target KBPP antara lain KB jenis IUD ditarget sebanyak 10 akseptor, Implant 21 akseptor, serta KB suntik sebanyak 62 akseptor.
“Kemudian, KB jenis Pil untuk KBPP itu ditargetkan 60 akseptor, dan KB kondom 32 akseptor. Semua target KB dalam pelayanan disetiap Kecamatan sudah mencapai target termasuk pelayanan diwilayah Pekon terpencil,” pungkasnya.(yayan/*ss)