PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih kekurangan mobil pemadam kebakaran (Damkar). Pasalnya, Kabupaten Pesbar yang memiliki 116 Pekon dan Dua Kelurahan yang tersebar di 11 Kecamatan itu hanya memiliki dua mobil Damkar yakni di Posko Damkar Kecamatan Ngambur dan Posko Kecamatan Pesisir Tengah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP-Damkar) Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, hingga kini mobil damkar di Kabupaten Pesbar memang minim dan masih cukup kekurangan jika melihat dengan kondisi luas wilayah dan jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesbar ini yakni sebanyak 11 Kecamatan, terkecuali Kecamatan Pulau Pisang yang tidak memungkin ada mobil Damkar.
“Saat ini baru ada dua unit mobil Damkar, idealnya untuk di Pesbar ini lebih dari dua unit mobil damkar. Sehingga dalam penanganan jika terjadi musibah kebakaran itu bisa lebih maksimal penanganannya,” katanya.
Dikatakannya, meski saat ini baru terdapat dua unit mobil damkar, namun Pemkab Pesbar melalui Satpol PP-Damkar setempat masih terus berupaya untuk memaksimalkan penanganan terhadap musibah kebakaran. baik yang ada di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah dan sekitarnya, maupun diwilayah Kecamatan Ngambur dan sekitarnya. Karena di dua Kecamatan itu merupakan penempatan posko damkar tersebut.
“Sehingga diharapkan agar masyarakat bisa segera menyampaikan dan melaporkan kepada petugas damkar, jika diwilayahnya terdapat musibah kebakaran itu kepada petugas,” jelasnya.
Masih kata dia, kedepan tentu diharapkan secara bertahap agar di Kabupaten Pesbar ini juga bisa kembali ada penambahan mobil damkar. Sehingga kedepan bisa lebih maksimal dalam penanganan terhadap musibah kebakaran di Kabupaten Pesbar ini. Karena jika melihat data yang ada bahwa untuk jumlah musibah kebakaran yang terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Pesbar ini cukup banyak terjadi, terutama kebakaran rumah.
“Selain kebakaran rumah, di wilayah Pesbar rentan terjadi kebakaran lahan. Karena itu diharapkan dalam mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran itu, kita berharap ada peran serta dari masyarakat setempat agar musibah kebakaran bisa terus diantisipasi dengan maksimal,” pungkasnya.(yayan/*)