WAY KRUI – Harga jual getah damar mata kucing di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini masih bertahan di harga Rp20.000 per kilogram untuk kualitas asalan di tingkat petani.
Riyan, salah satu pengepul damar di Kecamatan Way Krui, mengatakan, harga jual damar dari petani dengan kualitas asalan masih bertahan di harga Rp20.00 per kilogram, meski sempat naik.
“ Sebelumnya harga getah damar dari petani ke pengepul dengan kualitas asalan itu mencapai Rp25.000 per kilogram, sekarang kembali turun dan bertahan di harga Rp20.000 per kilogram,” kata dia.
Dijelaskannya, harga getah damar kini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan harga pada awal tahun 2024 lalu, dimana paling tinggi harganya mencapai Rp14.000 per kilogram bahkan hanya Rp9.000 per kilogram.
“ Harga jual getah damar memang sedang tidak menentu, pembelian yang kami lakukan dari petani disesuaikan dengan harga di pasaran, terutama harga di penampung yang lebih besar,” jelasnya.
Menurutnya, harga getah damar beberapa tahun lalu sempat menyentuh harga Rp32.000 per kilogram, harga itu disesuaikan dengan harga yang diberikan oleh pengepul di gudang besar.
“ Getah damar yang kami kumpulkan dari petani, kami kirim lagi ke pengepul yang lebih besar, harga yang mereka berikan kami sesuaikan dengan kondisi dilapangan, sehingga naik turunnya harga di petani disesuaikan dengan penjualan yang kami lakukan,” terangnya.
Pihaknya hanya dapat berharap, harga getah damar bisa kembali naik, paling tidak bisa kembali diharga Rp32 ribu per kilogram, karena dalam memanen getah damar mempertaruhkan nyawa dimana harus memanjat pohon damar yang cukup tinggi.
“ Kami hanya bisa berharap harga getah damar ini bisa kembali naik, meski harga sekarang cukup tinggi, tapi paling tidak harga yang sesuai untuk petani dengan risiko yang ada, berada dikisaran Rp30.00 per kilogram,” pungkasnya. (yogi/*)