PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa, puncak musim penghujan diprediksi pada Januari-Februari 2024.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan, meski kini intensitas hujan yang turun di wilayah Pesbar mulai tergolong tinggi, tapi untuk puncak musim penghujan berdasarkan prediksi BMKG itu pada Januari-Februari 2024 mendatang. Sehingga, harus tetap menjadi perhatian masyarakat di Kabupaten setempat.
“ Sebab, saat puncak musim penghujan, intensitas hujan yang turun dimungkinkan lebih tinggi dari saat ini, Selain intensitasnya tinggi juga diprediksi lebih deras,” katanya.
Menurutnya, masyarakat harus tetap waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesbar ini yang memang rentan terjadi. BPBD Pesbar juga akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai peringatan terhadap kondisi cuaca dimusim penghujan sekarang ini.
“Untuk itu kita berharap kerjasama semua pihak dalam mendukung penanganan maupun pencegahan dan juga kegiatan lainnya, baik saat terjadinya bencana maupun setelah terjadinya bencana alam,” jelasnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap musim penghujan dibeberapa wilayah ini rentan dilanda banjir hingga tanah longsor. Untuk itu semua pihak harus waspada, baik masyarakat maupun pengguna jalan yang melintasi di ruas jalan lintas barat (Krui-Tanggamus, Krui-Bengkulu), dan juga jalan penghubung Krui-Liwa yang memang ruas jalan itu rentan terjadilongsor dan pohon tumbang.
“Kita berharap selama musim penghujan saat ini tidak lagi terjadi bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Pesbar ini. Karena jelas itu akan sangat berdampak terhadap masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*)