Radarlambar.bacakoran.co - Tim gabungab dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS), TNI, Polri, bersama aparatur Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS),menemukan jejak kaki harimau dalam pencarian jejak/tapak di Pemangku Talang Lampung, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS, pada Senin 1 Oktober 2024.
BACA JUGA: Suoh Kembali Mencekam, Seorang Warga Tewas Diduga Diterkam Harimau
Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko, S. Hut., M.M., mengungkapkan, Satgas terbagi dalam tiga tim satgas, dua tim melakukan pengecekan kandang Jebak, camera Box Trap di dua titik Gunung Ayem, Pemangku Kalibata, Pekon Sua Marga, satu tim melakukan penyisiran untuk mencari jejak-jejak.
BACA JUGA: Hindari Konflik Manusia Dengan Harimau, Warga Dihimbau Tidak Beraktifitas Berkebun Untuk Semetara
”Tim gabungan terus berupaya namu belum membuahkan hasil. Untuk kandang jebak dilakukan pengecekan oleh dua tim belum memiliki tanda-tanda,” kata dia.
Sementara, satu tim lainnya terdiri dari 8 orang melakukan penyisiran disekitar hutan kawasan Suoh dan BNS.
”Untuk titik penemuan jejak kaki harimau itu berada di Pemangku Talang Lampung, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS dengan ukuran panjang 12 cm,lebar bantalan 9 cm,” bebernya.
Sementara itu Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, S.H., menyampaikan, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Suoh dan BNS agar berhati - hati karena bukan hanya di kecamatan Suoh saja namun telah ditemukan jejak kaki satwa liar yang berjenis harimau.
"Kami semua dari tim gabungan tetap berusaha (mengevakuasi harimau). Untuk kandang Jebak, camera Box Trap di dua titik Pemangku Kalibata, gunung ayem Pekon Sukamarga itu sampai saat ini kita melakukan pengecekan tiga hari sekali," tandasnya. (*)