ISTIDRAJ : Kenikmatan untuk yang Lalai Beribadah Kepada Allah

Kamis 03 Oct 2024 - 18:02 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co - Istidraj merupakan pembiaran kenikmatan dari Allah SWT kepada hamba-Nya sebagai hukuman atauapun ujian. Istidraj merupakan ujian yang sangat menakutkan karena, seorang hamba tidak akan merasa jika dirinya sedang diuji oleh Allah di dunia.

Selain itu, Istidraj merupakan jebakan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang sering bermaksiat bersamaan dengan jarang beribadah dan sering melakukan maksiat. Meski begitu, hidupnya selalu di limpahi kenikmatan. Contohnya, istidraj bisa berupa kenikmatan dunia, seperti, harta, kesehatan, kekuasaan, dan kedudukan.

Kondisi tersebut, dapat membuat seseorang menjadi sombong, lupa diri, dan lalai dari kewajiban sebagai hamba Allah SWT. Istidraj juga, dapat membuat seseorang menjadi terlena dengan dunia dan melupakan akhirat.

Tidak sedikit orang yang terjebak dalam istidraj, karena merasa kenikmatan yang dirasakan adalah anugerah dari Allah. Padahal, kenikmatan itu merupakan ujian yang harus dihadapi. Istidraj sering membuat manusia terlena dan lupa kepada Allah SWT, bahkan merasa tidak membutuhkan-Nya lagi.

Kesimpulannya, Istidraj merupakan posisi dimana seorang manusia yang selalu mendapatkan kenikmatan harta, kesehatan, jabatan dan lainnya, meski jarang beribadah kepada Allah, bahkan tidak ingat kepada Allah. Kondisi tersebut merupakan salah satu ujian ataupun hukuman kepada seseorang yang jarang beribadah kepada Allah.

Dengan kondisi tersebut maka dirinya akan terus merasa cukup dan tidak lagi memerlukan Allah, sehingga Allah akan semakin jauh darinya dan Azab Allah sangat pedih di akhirat kelak. Semoag kita diajuhkan dari Istidraj. (*)

Kategori :