Mie Shirataki Dapat Menurunkan Berat Badan Mitos atau Fakta?

Minggu 06 Oct 2024 - 07:27 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Mie shirataki disebut dapat membantu menurunkan berat badan sehingga begitu populer di kalangan pelaku diet. Kabarnya hal itu didukung oleh kalori dalam mie shirataki yang dinilai lebih rendah dibandingkan mie biasa.  

Sekedar diketahui bawah mie shirataki terbuat dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang tumbuh di Jepang, China dan beberapa negara di Asia Tenggara. Selain diolah menjadi mie, akar tanaman ini juga biasa diolah menjadi tahu, makanan ringan, makanan pengganti nasi, atau obat tradisional.

Bahkan, bentuknya hampir menyerupai bihun dimana warna mie shirataki cenderung putih bening dengan tekstur yang kenyal setelah direbus. Terkadang mie ini sering disebut sebagai mie ajaib karena diyakini dapat menurunkan berat badan dan menjadi alternatif mie sehat.

Fakta jika mie shirataki bisa menurunkan berat badan karena akar tanaman konjac kaya dengan kandungan glukomanan yaitu serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi glukomanan selama empat sampai delapan minggu terbukti dapat menurunkan sekitar 1,5–2,5 kg berat badan. Walau begitu dalam penelitian itu responden tidak mengonsumsi glukomanan dalam bentuk mie shirataki melainkan suplemen.

Tapi kamu tetap bisa mendapatkan manfaat glukomanan untuk menurunkan berat badan dari mie shirataki, karena glukomanan berperan dalam memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama hal itulah yang membuat asupan kalori berkurang sehingga berat badan lebih mudah turun.

Ternyata glukomanan juga bisa menurunkan kadar hormon ghrelin yaitu hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal lapar ke otak. Makanya konsumsi mie shirataki mampu mengurangi nafsu makan. Tidak hanya itu mie shirataki juga sangat rendah kalori karena hanya mengandung 97% air dan 3% glukomanan, tidak heran kalau mie ini menjadi keajaiban bagi yang ingin menurunkan berat badan. Ternyata manfaat lain dari mie shirataki itu disamping bisa membantu menurunkan berat badan juga bisa menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika mengonsumsi mie shirataki secara rutin bisa mengurangi dan mencegah kenaikan kadar gula darah. mie shirataki juga ternyata mengandung sedikit karbohidrat sederhana yang sering kali menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Selain itu, glukomanan dalam mie ini juga bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain sehingga kenaikan kadar gula darah bisa dicegah. Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama tiga minggu. Hasilnya, kadar gula darah para responden terbukti menurun.

Glukomanan dalam mie shirataki juga ternyata bisa meningkatkan pembuangan kolesterol melalui tinja sehingga kolesterol yang akan diserap kembali ke aliran darah menjadi lebih sedikit. Bahkan sejumlah penelitian menyatakan bahwa glukomanan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata 16 mg/dL dan trigliserida 11 mg/dL.

Selain itu bisa menjaga kesehatan pencernaan karena memiliki masalah pencernaan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya bisa dengan rutin mengonsumsi mie shirataki. Selain bisa menurunkan berat badan ternyata glukomanan pada mie shirataki juga berlaku sebagai prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Jika jumlah bakteri baik di dalam usus seimbang maka akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan seperti sembelit. Ternyata cukup banyak   manfaat mie shirataki untuk kesehatan. Sementara bagi yang sedang berjuang memiliki berat badan ideal mengonsumsi mie shirataki secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan. Jika bosan menyantap mie, ternyata shirataki juga tersedia dalam bentuk nasi. Tapi di samping mengonsumsi mie shirataki tetap perlu makan makanan bergizi lainnya, terutama sumber protein. Jangan lupa rutin berolahraga, memperbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, membatasi makanan cepat saji dan berhenti minum minuman beralkohol.(*)

Kategori :