Apakah Anda Tahu, Duluan Mana Ayam atau Telur?

Senin 14 Oct 2024 - 16:49 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Para ilmuwan sudah menemukan jawaban atas pertanyaan klasik yang mengusik umat manusia sepanjang sejarah.

Perdebatan lebih dulu ayam ataukah telur akhirnya menemukan jawaban, .Untuk mengetahui jawaban dan argumentasinya para ahli evolusi sudah dikerahkan dalam memecahkan teka-teki klasik tersebut.

Singkat kata para ilmuan berpendapat meskipun telur berevolusi jutaan tahun sebelum ayam hal tersebut tak berarti telur muncul duluan karena semua tergantung dengan definisi pertanyaan yang diajukan. 

Dilansir Daily Mail telur sudah ada hampir sepanjang semua kehidupan di bumi serta selain mamalia hampir semuanya jenis hewan bertelur.

Jules Howard seorang koresponden zoologi serta penulis buku tentang evolusi telur berjudul Infinite Life mengemukakan telur merupakan cara terbaik bagi evolusi dalam mengirimkan garis keturunan genetik kedepan dalam waktu.

 Evolusi telur yang pertama bisa saja terkait erat dengan kelahiran kehidupan. Howard mengatakan telur merupaklan wadah dimana sperma serta telur bisa bercampur dalammenciptakan kombinasi gen baru yang menjadi bentuk dewasa. 

Sebelum perkembangan evolusi tersebut organisme bereproduksi melalui bentuk kloning menghasilkan populasi secara genetik identik, itu sangat rentan terhadap virus serta parasit. 

Howard memiliki pendapat jika telur memungkinkan terciptanya spesies terdiri dari berbagai individu-individu unik. Tanpa seks kemudian dengan perluasan telur para ahli pikir kemungkinan besar individu-individu bakal dihancurkan oleh virus yang berarti mereka akan lebih sering punah.

Telur pertama sangat berbeda dengan apa yang dikenal sebagai telur saat ini serta bakal ditelurkan oleh ubur-ubur maupun makhluk mirip cacing dari awal waktu. 

Howard mengatakan, pada 600 juta tahun lalu fosil dari China menunjukkan jika telur-telur itu sangat kecil, tidak jauh lebih tebal dari rambut seorang manusia.

"Ini merupakan telur-telur beterbangan di lautan seolah-olah dalam awan susu  diaman itu tidak ada sarang, telur-telur tersebut dipompa kedalam air serta berhenti di dasar laut,"ujarnya.

"Jika saja membingkainya sebagai mengacu dengan telur secara keseluruhan dengan begitu jawabannya pasti telur," kata Dr Ellen Mather seorang ahli paleontologi yang berasal Flinders University dimana mereka mengkhususkan diri pada burung purba. (*)

Kategori :