Ingatkan Warga Tidak Dirikan Bangunan, 210 Kilometer Garis Pantai Terancam Abrasi

Kamis 17 Oct 2024 - 21:57 WIB
Reporter : yayan
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan baik rumah maupun bangunan lainnya di pinggir pantai. Mengingat, di sepanjang 210 Kilometer (Km) garis pantai di Kabupaten Pesbar hingga kini masih terancam abrasi pantai.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M. Si., mengatakan, kondisi abrasi pantai di wilayah pinggiran pantai yang ada di Kabupaten Pesbar kini kian mengkhawatirkan. Sehingga, hal itu harus menjadi perhatian bersama, terutama bagi pemilik lahan yang lokasinya tidak jauh dari pinggiran pantai, diimbau untuk tidak mendirikan bangunan, baik bangunan untuk pemukiman/rumah maupun bangunan lainnya.

“Hal itu dikhawatirkan berdampak terhadap masyarakat itu sendiri, mengingat kondisi abrasi pantai yang ada di wilayah Pesbar ini setiap tahunnya terus bertambah,” kata Imam, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis 17 Oktober 2024.

Dikatakannya, kondisi ancaman abrasi pantai itu terlihat di sejumlah wilayah salah satunya di pinggir pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan. Sebelumnya di wilayah itu terdapat bangunan penginapan, namun lambat laun tergerus abrasi pantai hingga kondisi bangunan hancur, bahkan sampai dengan saat ini kondisi abrasi pantai kian menggerus pinggiran pantai diwilayah itu. Begitu juga di beberapa wilayah lainnya, seperti di wilayah Pesisir Utara, Lemong, Pesisir Selatan dan wilayah lainnya.

“Untuk itu, kita mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di pinggir pantai. Terlebih seperti yang kita ketahui bahwa jika musim gelombang tinggi atau musim angin kencang, kondisi perairan di Pesbar ini cukup mengkhawatirkan,” jelasnya.

Untuk itu, masih kata dia, diharapkan dapat menjadi perhatian bersama, agar kedepan ancaman abrasi pantai di wilayah Pesbar ini tidak terlalu berdampak terhadap masyarakat. Sedangkan, mengenai penanganan abrasi pantai terutama di sejumlah wilayah yang memang sudah banyak terdampak akibat abrasi pantai itu tentunya juga harus ada peran serta dari Pemerintah Pusat. Mengingat, dalam penanganan abrasi pantai itu tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sejumlah wilayah di Pesbar ini juga sudah mendapat penanganan dari pemerintah, mengenai abrasi pantai tersebut.

“Kedepan secara bertahap kita berharap semua pinggiran pantai yang terdampak abrasi parah dapat agar segera ditangani. Yang jelas untuk sementara ini BPBD Pesbar juga kembali mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap ancaman abrasi pantaiitu,” pungkasnya.*

Kategori :