Radarlambar.bacakoran.co - Panas Bumi Suoh di Lampung Barat, Provinsi Lampung terletak di kawasan yang dikenal sebagai Dataran Tinggi Suoh dan merupakan salah satu sumber panas bumi paling aktif di Provinsi Lampung, Indonesia.
Wilayah ini memiliki sejarah vulkanik dan geotermal yang cukup panjang dan unik, menciptakan fenomena alam seperti danau air panas, kolam lumpur, geyser, serta rekahan tanah yang luas.
Berikut adalah beberapa poin utama dalam sejarah panas bumi Suoh:
1. Letusan Sejarah
Suoh memiliki rekaman letusan besar pada tahun 1933, yang menyebabkan perubahan besar di lanskap. Letusan ini menghasilkan rekahan panjang, munculnya danau baru, serta terbentuknya sumber air panas dan kolam lumpur yang terus aktif hingga sekarang. Aktivitas ini disebabkan oleh tekanan vulkanik dari bawah permukaan yang sering berubah.
2. Fenomena Alam di Suoh
Dataran Tinggi Suoh terkenal dengan Danau Asam dan Danau Belibis, yang keduanya merupakan danau vulkanik. Kawasan ini juga memiliki banyak kolam lumpur panas dan sumber air panas yang menjadi ciri khas panas bumi Suoh.
Fenomena geyser dan kolam lumpur di Suoh juga sangat aktif dan menjadi indikator bahwa kawasan ini memiliki potensi energi panas bumi yang besar.
3. Potensi Energi Panas Bumi
Suoh dianggap sebagai salah satu cadangan panas bumi terbesar di Lampung. Penelitian awal menunjukkan bahwa energi panas bumi di Suoh dapat dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan untuk kebutuhan listrik di daerah Lampung dan sekitarnya.
Potensi panas bumi ini menarik minat berbagai pihak untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut. Pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan energi telah melakukan berbagai studi untuk mengukur potensi energi yang bisa dimanfaatkan dari kawasan ini.
4. Pariwisata dan Edukasi
Kawasan panas bumi Suoh telah menarik minat wisatawan karena keunikannya. Pengunjung bisa melihat secara langsung fenomena alam seperti geyser dan kolam lumpur panas, yang jarang ditemui di tempat lain.
Selain itu, Suoh menjadi tempat penelitian vulkanologi dan geotermal, mengingat aktivitas vulkanik di sini yang masih sangat dinamis dan memberikan wawasan tentang aktivitas geotermal di kawasan Cincin Api Pasifik.
5. Kawasan Rawan Bencana