SUMBERJAYA – Renovasi jembatan gantung yang melintasi Sungai (Way) Besai, penghubung Pemangku 5 dan Pemangku 12 di Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, telah selesai dan menjadi salah satu prioritas pembangunan dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2024.
Peratin Sutan Sahril menjelaskan, renovasi ini sangat diperlukan mengingat kondisi jembatan sebelumnya yang sudah lapuk dan berpotensi membahayakan keselamatan warga. Meski terdapat jalur alternatif berupa jembatan beton di dekat Balai Benih Ikan (BBI), warga, terutama pengguna sepeda motor, lebih memilih jembatan gantung karena lebih dekat dan menghemat waktu.
"Masyarakat, baik warga umum maupun anak-anak sekolah, lebih memilih jalur ini karena lebih singkat. Namun, kondisi lantai jembatan sebelumnya yang terbuat dari papan kayu sudah keropos, sehingga tahun ini kami prioritaskan untuk perbaikan dengan memanfaatkan Dana Desa," ujar Sutan Sahril.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam pemeliharaan jembatan ini agar dapat bertahan lama.
"Sebagai warga, kami berharap semua bisa berpartisipasi dalam merawat jembatan ini agar tetap kokoh dan awet," tambahnya.
Sutan Sahril menjelaskan bahwa membangun jembatan beton di lintasan ini memerlukan dana yang besar dan belum memungkinkan dengan Dana Desa mengingat panjang jembatan yang mencapai puluhan meter.
"Untuk membangun jembatan beton, anggarannya terlalu besar dan hanya bisa dilakukan dengan dukungan dana dari Pemkab Lampung Barat," ujarnya.
Renovasi jembatan gantung ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat serta meningkatkan keselamatan mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (rinto/nopri)