PESISIR TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menggelar razia kamar hunian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Jonli Oswan, S.H., pada Sabtu, 2 November 2024.
“Razia ini melibatkan regu jaga dan staf Rutan Krui yang bekerja sama untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Jonli Oswan, yang mewakili Kepala Rutan Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP., S.H., M.H.
Dalam pelaksanaan razia, petugas menemukan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan, antara lain beberapa tali temali, satu botol obat bekas berbahan kaca, dua benda tajam berupa sendok besi dan pulpen bekas, serta sepuluh korek api bekas. "Penemuan barang-barang ini menegaskan pentingnya razia untuk mengidentifikasi dan mengamankan barang-barang yang tidak seharusnya ada di dalam Rutan," tegasnya.
Jonli menambahkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Pihaknya juga mengingatkan petugas untuk selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan guna mencegah gangguan di dalam Rutan. "Kami mengajak para WBP untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan, karena lingkungan yang aman memberikan kenyamanan bagi semua pihak," ujarnya.
Kegiatan razia berlangsung dengan aman dan lancar, menunjukkan komitmen Rutan Krui untuk menciptakan suasana kondusif bagi seluruh penghuni. Melalui razia ini, Rutan Krui menegaskan pentingnya kolaborasi antara petugas dan WBP dalam menjaga ketertiban. "Di tengah berbagai tantangan, kami bertekad untuk terus melaksanakan program-program yang mendukung keamanan dan kesejahteraan di dalam lembaga pemasyarakatan," pungkasnya. (yayan/*)