BALIKBUKIT - Realisasi pendapatan daerah bersumber dari dana bagi hasil (DBH) pajak dari provinsi di Kabupaten Lampung Barat terus bertambah. Bahkan, hingga saat ini DBH tersebut telah terealisasi mencapai Rp73.269.478.939.
“Untuk pendapatan daerah bersumber dari DBH pajak dari provinsi tahun ini ditarget sebesar Rp86.473.023.078 namun hingga kini telah terealisasi Rp73.269.478.939 atau 84,73 persen,” tegas Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumadi, S.I.P., M.M., Minggu 10 November 2024.
Ia menjelaskan, realisasi DBH pajak provinsi sebesar Rp71 miliar lebih itu bersumber dari pendapatan bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp20 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih (124,13%), bagi hasil dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Rp7 miliar lebih dari target Rp12 miliar lebih (55,27%), bagi hasil dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) Rp26 miliar lebih dari target Rp30 miliar lebih (86,26%)
Sementara untuk dana bagi hasil dari pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (PAP) baru terealisasi Rp261 juta lebih dari target Rp472 juta lebih (55,38%), serta bagi hasil pajak rokok telah terealisasi Rp18 miliar lebih dari target Rp25 miliar lebih (72,58%).
”Khusus untuk pendapatan bagi hasil pajak kendaraan bermotor yang telah terealisasi 124,13 persen atau telah over target,” kata Sumadi.
Ia berharap untuk pendapatan DBH lainnya juga bisa tercapai target. “Mudah mudahan sebelum akhir tahun pendapatan daerah dari DBH pajak provinsi akan terealisasi sesuai dengan target. Masih ada waktu sekitar dua bulan lagi,” tutupnya.*