Radarlambar.Bacakoran.co – Meskipun tengah berada di luar negeri untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tetap memantau dengan cermat kondisi bencana yang terjadi di tanah air. Melalui rapat video conference yang digelar pada Selasa malam waktu Indonesia, Presiden Prabowo memimpin diskusi dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju terkait penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar lembaga pemerintah untuk segera menanggulangi dampak bencana ini dan memberikan bantuan kepada para korban.
Dalam rapat yang disiarkan secara resmi oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden itu, Prabowo ingin mendapat update terbaru mengenai situasi bencana di Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, dirinya minta agar diberikan informasi terkini mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk menyelamatkan warga disekitar lokasi gunung tersebut.
Tim Gabungan Aktif Evakuasi Korban
Menanggapi perintah Presiden itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto langsung memberikan laporan terkini. Suharyanto menjelaskan bahwa tim gabungan dari BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November 2024. Bahkan, 13.000 lebih warga yang terdampak telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Secara rinci dijelaskan Suharyanto bahwa sejak erupsi pertama, pihaknya sudah melakukan evakuasi massal dan koordinasi intensif dengan semua pihak untuk memastikan keselamatan warga. Bahkan pihkanya juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan Wakil Presiden untuk melanjutkan langkah-langkah tanggap darurat.
Pemerintah Fokus pada Pemulihan Jangka Panjang
Sementara itu, Menteri Pratikno juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo terus menekankan agar pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mempersiapkan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi jangka panjang. Pemerintah akan memastikan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat dan pembangunan kembali pemukiman dapat segera dilakukan.