Kementerian BUMN Dihapus, Jabatan Tiko Ikut Berakhir

Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Foto Net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Perombakan struktur pemerintahan di era Presiden Prabowo Subianto membawa dampak besar terhadap sejumlah jabatan penting, termasuk posisi Wakil Menteri BUMN yang sebelumnya dipegang Kartika Wirjoatmodjo, atau yang akrab disapa Tiko.
Perubahan nomenklatur dari Kementerian BUMN menjadi Badan Pengatur BUMN (BP BUMN) secara otomatis menghapus jabatan wakil menteri yang pernah diemban Tiko. Posisi tersebut kini tidak lagi eksis seiring dengan bergantinya struktur organisasi pemerintahan dalam pengelolaan badan usaha milik negara.
Tiko sendiri sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Menteri Erick Thohir dalam Kabinet Indonesia Maju 2019–2024. Namun, dengan berakhirnya masa jabatan tersebut dan restrukturisasi kelembagaan, peran Tiko tidak lagi diteruskan.
Sementara itu, Presiden Prabowo baru saja melantik pimpinan baru BP BUMN. Dony Oskaria, yang sebelumnya menjabat sebagai COO Badan Pengelola Investasi Danantara, kini resmi menjabat sebagai Kepala BP BUMN. Ia didampingi oleh dua wakil, yakni Aminuddin Ma'ruf dan Tedi Bharata. Aminuddin pernah menjabat Wakil Menteri BUMN, sedangkan Tedi merupakan mantan Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi di kementerian yang kini telah dibubarkan tersebut.
Belum ada kepastian mengenai penugasan baru bagi Tiko setelah berakhirnya masa jabatannya. Namun, pihak terkait mengisyaratkan bahwa kemungkinan penugasan lanjutan masih terbuka, tergantung pada keputusan internal pemerintah.
Transformasi dari Kementerian BUMN menjadi BP BUMN ini diyakini tidak mengubah arah besar pengelolaan perusahaan pelat merah, yang tetap difokuskan pada percepatan transformasi serta peningkatan efisiensi dan efektivitas BUMN di berbagai sektor strategis. (*/rinto)