Radarlambar.bacakoran.co - Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki, baru-baru ini berbagi pengalaman menarik terkait dengan momen penting yang melibatkan striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, dalam pertandingan antara kedua tim pada Kualifikasi Piala Dunia. Suzuki mengungkapkan bahwa ia sudah dapat memprediksi dengan baik arah tembakan Oratmangoen, yang membuatnya mampu menggagalkan peluang emas tersebut.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam (15/11), Jepang berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Indonesia. Zion Suzuki tampil gemilang dengan menggagalkan beberapa peluang emas dari Timnas Indonesia, termasuk tembakan dari Oratmangoen dan satu peluang dari Pratama Arhan.
Saat mengenang momen di mana Oratmangoen memiliki kesempatan satu lawan satu dengan dirinya, Suzuki mengatakan bahwa ia sudah memiliki firasat mengenai apa yang akan dilakukan oleh striker Indonesia tersebut. “Saat Ragnar membawa bola ke dalam area kotak penalti, saya merasakan ini adalah saat yang tepat untuk bertindak. Saya sudah bisa memprediksi gerakan yang akan dia lakukan dan berhasil menggagalkan tembakannya,” jelas Suzuki dalam wawancara setelah pertandingan.
Peluang Emas Indonesia Gagal Memanfaatkan Momentum
Peluang Indonesia itu berawal dari serangan balik cepat yang dimulai dengan umpan panjang dari Thom Haye yang melewati bek Jepang. Bola tersebut jatuh langsung ke kaki Oratmangoen yang dengan cepat menggiring bola menuju gawang Jepang. Namun, ketika Oratmangoen melepaskan tembakan ke arah gawang, Zion Suzuki berhasil melakukan blok dengan kaki kirinya dan menggagalkan peluang emas tersebut.
Shin Tae-yong Menyoroti Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat kecewa dengan kegagalan timnya memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia menganggap bahwa peluang yang terbuang tersebut sangat vital dan bisa saja mengubah jalannya pertandingan. Shin Tae-yong menegaskan bahwa jika Indonesia berhasil mencetak gol lebih dulu, hasil pertandingan bisa berbeda.
“Kami memiliki peluang sempurna di awal, tetapi Ragnar gagal memanfaatkannya. Itu menjadi faktor penting dalam kekalahan kita,” kata Shin setelah pertandingan. “Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, mungkin hasilnya bisa berubah. Tapi saya tidak ingin mencari alasan. Kami akan melakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.