PESISIR TENGAH – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Senin, 18 Novemver 2024 siang, menyebabkan sejumlah rumah di Lingkungan Pasarmulya Timur 02, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, terendam banjir akibat luapan sungai di lingkungan itu.
Lurah Pasar Krui, Emmi Widia, S. Kom, M.M., melalui Kaling Pasarmulya Timur 02, Eko Prayitno, mengatakan banjir yang menggenangi rumah warga akibat luapan sungai itu sudah sering terjadi, apalagi saat hujan deras mengguyur.
“Aliran sungai yang meluap dan berdampak pada rumah warga, bukan hanya kali ini saja terjadi, tapi sudah sering, kondisi ini sudah dilaporkan ke pihak terkait,” kata dia.
Dijelaskannya, aliran sungai yang meluap saat hujan deras itu terjadi akibat penyempitan aliran sungai, akibat adanya kegiatan pembangunan rumah warga yang mengambil bagian sungai.
“Awalnya sungai itu cukup lebar dan tidak pernah meluap, tapi karena ada aktiftas pembangunan rumah oleh warga itu, sehingga sungai menyempit dan saat hujan deras seperti sekarang ini meluap,” jelasnya.
Menurutnya, makam masyarakat Padang juga sekarang terdampak luapan aliran sungai tersebut, bahkan aliran sungai itu sudah berpindah dari posisi awalnya, dampak dari pembangunan rumah oleh sejumlah warga itu.
“Banjir ini terjadi karena masyarakat itu sendiri, mereka yang melakukan penyempita sungai, karena dijadikan sebagai lokasi pembangunan rumah,” tegasnya.
Ditambahkannya, kondisi itu sudah dilaporkan keinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR), sudah dilakukan pengukuran dan pihaknya tinggal menunggu tindaklanjutnya lagi.
“Kami sekarang tinggal menunggu tindaklanjut dari Pemkab Pesbar, seperti apa solusinya agar tidak lagi terjadi banjir disini. apalagi, tim dari Dinas PUPR sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran,” pungkasnya. (yogi/*)