BELALAU – Kerusakan parah pada ruas jalan yang menghubungkan Pekon Sukaraja di Kecamatan Batubrak dengan Pekon Turgak di Kecamatan Belalau kembali menjadi sorotan. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat pekon tahun 2024, pembangunan jalan ini kembali diusulkan sebagai prioritas utama oleh masyarakat setempat untuk dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan.
Kondisi jalan sepanjang 200 meter ini semakin memburuk setelah hujan deras pada awal Januari 2024 lalu, yang menyebabkan sebagian jalan amblas. Akibatnya, jalan hanya bisa dilalui separuh badan, sehingga menghambat aktivitas masyarakat, terutama para petani dan pekebun yang bergantung pada akses tersebut untuk mendukung kegiatan ekonomi mereka.
Tokoh masyarakat Pekon Turgak Ichwan mengungkapkan, kekhawatirannya bahwa jalan tersebut bisa putus total jika tidak ada tindakan segera. Hal ini akan melumpuhkan akses penghubung antarpekon dan menghambat roda perekonomian lokal.
”Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran mobilitas sehari-hari, tetapi juga menjadi ancaman serius jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya.
Dikatakannya, ruas jalan Sukaraja-Turgak juga memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif, terutama pada saat-saat tertentu seperti hari-hari besar atau acara budaya yang menyebabkan kepadatan di jalan utama.
“Tetapi dengan kondisi saat ini, hanya sepeda motor yang bisa melintas, sedangkan kendaraan roda empat belum memungkinkan karena ada sekitar 50 meter jalan yang rusak berat,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Peratin Turgak Siswadi Azis membenarkan bahwa penanganan ruas jalan yang menghubungkan Pekon Sukaraja di Kecamatan Batubrak dengan Pekon Turgak di Kecamatan Belalau, menjadi prioritas usulan yang akan dibawa pada Musrenbang tingkat kecamatan nanti.
”Melalui Musrenbang tingkat kecamatan, masyarakat dan pemangku kepentingan di Kecamatan Batubrak dan Belalau menyampaikan harapan besar agar pembangunan jalan Sukaraja-Turgak segera dilaksanakan. Selain untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga, perbaikan jalan ini juga dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya. *