LEMONG – Tanah longsor terjadi di jalan penghubung Pemangku Batang Balak dengan Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu, 20 November 2024, sekira pukul 18.00 WIB. Akibatnya jalan mobilitas di ruas jalan itu berhenti total karena masyarakat sama sekali tidak bisa melintas.
Kemudian, Kami, 21 November 2024, ratusan masyarakat bersama anggota TNI-Polri dan anggota BPBD Pesbar melakukan upaya pembersihan dengan perlengkapan seadanya tanpa bantuan alat berat.
Camat Lemong M. Nursin Chandra, M.M., mengatakan pembersihan material longsor itu sudah dilakukan sejak Kamis pagi dan selesai pukul 11.30 Wib di hari yang sama.
“Kendaraan sudah bisa melintas di ruas jalan yang tertimbun tanah longsor itu, tapi harus berhati-hati, karena masih licin akibat lumpur sisa longsoran yang menutup badan jalan,” kata dia.
Menurutnya, lokasi longsor itu berada di ruas jalan penghubung antar pemangku yang berjarak sekitar tiga kilometer dari jalan utama atau jalan Lintas Barat (Jalinbar).
“Jalan itu merupakan akses utama masyarakat untuk keluar dari wilayah Batang Balak, karena itu banyak masyarakat yang turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi tanah longsor yang menutup badan jalan tersebut sehingga bisa kembali terbuka.
“Peran serta masyarakat anggota TNI-Polri dan BPBD yang sudah terlibat tentu berpengaruh dalam proses evakuasi yang berjalan lancar dan cukup cepat, hingga badan jalan kembali terbuka,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang melintas di ruas jalan itu agar tetap berhati-hati, karena badan jalan masih licin. “Badan jalan masih licin, karena tidak sepenuhnya badan jalan bersih, mudah-mudahan setelah hujan kembali bersih dan bisa dilalui dengan aman oleh masyarakat,” pungkasnya. *