Radarlambar.Bacakoran.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan komitmen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satu langkah utama yang diambil adalah dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) secara aktif mendatangi pemilih pemula guna membantu perekaman KTP Elektronik (KTP-el).
Hal tersebut disampaikan Bima dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jum’at 22 November 2024 kemarin. Pertemuan itu turut dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus.
Fokus pada Pemilih Pemula dan Kelompok Rentan
Selain pemilih pemula, program jemput bola ini juga menyasar penyandang disabilitas serta kelompok marginal yang seringkali kesulitan mengakses layanan kependudukan. Pihaknya ingin memastikan tidak ada warga yang kehilangan hak pilih hanya karena kendala administratif.
Bima juga menyoroti tantangan teknis, seperti jarak ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang semakin jauh akibat keterbatasan jumlah TPS. Karena itu dirinya minta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk terus berkolaborasi mengatasi tantangan tersebut agar tingkat partisipasi tetap optimal.
Mitigasi Bencana Jadi Prioritas
Kemendagri juga menekankan pentingnya mitigasi bencana dalam persiapan pilkada, terutama untuk daerah rawan bencana. Bima mengungkapkan bahwa pemerintah daerah diminta menyiapkan TPS cadangan guna mengantisipasi potensi gangguan.
Bahkan, pihaknya telah meminta Forkopimda memastikan kesiapan TPS alternatif di lokasi-lokasi strategis. Sistem ini sudah dirancang untuk menghadapi situasi darurat.