Radarlambar.bacakoran.co - Lampung, provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatra, memiliki berbagai adat istiadat yang kaya dan unik, mencerminkan keanekaragaman budaya serta sejarah panjang masyarakatnya.
Berikut adalah beberapa adat khas Lampung beserta penjelasan mengenai sejarahnya:
1. Adat Pernikahan Lampung
Pernikahan adat Lampung melibatkan serangkaian upacara yang sarat dengan makna dan simbol. Sebelum acara akad nikah, biasanya dilaksanakan melamaran dan pembukaan adat, di mana kedua keluarga saling bertemu untuk membahas persiapan pernikahan. Selain itu, peran orang tua sangat dihargai, dan kedatangan mempelai pria biasanya diawali dengan pemberian seserahan atau hadiah. Pakaian adat yang dikenakan dalam upacara ini menampilkan keindahan seni tradisional Lampung, dengan ornamen khas seperti selendang dan sarung tapis.
2. Tabik (Salam Hormat)
"Tabik" adalah tradisi penghormatan dalam masyarakat Lampung, yang dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan lebih tinggi. Tradisi ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan salah satu nilai penting dalam budaya Lampung yang mengutamakan rasa hormat antar sesama.
3. Nyeruak (Syukuran)
Nyeruak adalah sebuah upacara syukuran yang dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, atau dalam beberapa kasus untuk menyambut kelahiran bayi pertama dalam keluarga. Biasanya, upacara ini diikuti dengan doa bersama dan penyembelihan hewan sebagai bentuk persembahan. Tradisi ini menunjukkan hubungan erat masyarakat Lampung dengan alam dan hasil bumi.
4. Tari Bedana
Tari Bedana adalah tarian tradisional yang sering dipentaskan dalam acara-acara adat di Lampung. Tarian ini menggambarkan kebersamaan dan kegembiraan, serta menjadi bagian penting dari upacara adat, seperti pernikahan atau perayaan lainnya. Dengan gerakan yang dinamis, tari ini membawa simbol semangat dan persatuan dalam masyarakat.
5. Upacara Ngalau (Permohonan Hujan)
Upacara Ngalau merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk memohon agar hujan turun saat musim kemarau panjang. Ritual ini melibatkan seorang pawang hujan yang memimpin doa agar alam memberikan berkah berupa hujan untuk menyuburkan tanah. Upacara ini menggambarkan kedekatan masyarakat dengan alam dan keyakinan mereka akan kekuatan spiritual.
6. Pakaian Adat Lampung
Pakaian adat Lampung, yang terdiri dari sarung tapis dan berbagai aksesori seperti selendang dan serban, menunjukkan keindahan budaya lokal. Pakaian ini tidak hanya digunakan pada acara penting, tetapi juga menggambarkan identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung terhadap warisan budaya mereka.
7. Kelong (Penyampaian Pesan)