Kelong adalah tradisi penyampaian pesan secara lisan oleh masyarakat Lampung. Biasanya, pesan-pesan ini disampaikan dalam bentuk pertemuan atau acara sosial, yang berfungsi sebagai cara untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi kelong ini penting dalam menjaga komunikasi sosial antar warga di masyarakat Lampung.
8. Serah Terima Tanggung Jawab
Upacara Serah Terima merupakan tradisi adat di mana tanggung jawab kepemimpinan atau peran tertentu dalam keluarga atau komunitas diserahkan kepada anggota yang lebih muda. Acara ini biasanya diiringi dengan makan bersama dan berbagai simbolis yang menandakan transisi tersebut.
9. Peninggalan Hindu-Buddha di Lampung
Beberapa situs bersejarah di Lampung menunjukkan pengaruh budaya Hindu-Buddha di masa lalu, meskipun sebagian besar masyarakat saat ini beragama Islam. Tradisi dan peninggalan ini masih dapat ditemukan dalam beberapa ritual dan bangunan kuno, seperti candi-candi yang ada di beberapa daerah di Lampung, yang menjadi bukti sejarah budaya yang pernah berkembang di wilayah ini.
10. Penyambutan Tamu Adat
Masyarakat Lampung sangat menghargai tamu yang datang ke rumah mereka. Penyambutan ini dilakukan dengan memberikan hidangan khas dan menunjukkan keramahan. Tamu dianggap sebagai orang yang dihormati, dan segala upaya dilakukan untuk membuat mereka merasa dihargai dan diterima dengan baik dalam komunitas.
Secara keseluruhan, adat dan tradisi di Lampung mencerminkan masyarakat yang menghargai nilai-nilai sosial, kekeluargaan, serta hubungan yang harmonis dengan alam dan leluhur. Setiap adat memiliki makna yang mendalam dan merupakan bagian dari identitas budaya Lampung yang patut dilestarikan. (*)