Radarlambar.bacakoran.co - Badan Inovasi dan Riset Daerah (BRIDA) Kabupaten Lampung Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pemanfaatan dan Pengembangan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau. pada Kamis, 28 Desember 2024, di Aula PLUT Kabupaten Lampung Barat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wasisno Sembiring, S.E., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, yang mencakup ekowisata, agrowisata, dan berbagai destinasi lainnya.
"Sebagian besar wilayah Lampung Barat merupakan kawasan hutan negara, yang memungkinkan kita untuk mengembangkan wisata alam yang dapat mendatangkan banyak pengunjung,"ungkap Wasisno.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Lampung Barat adalah pembangunan pasar tematik wisata di sekitar Danau Ranau. Pasar ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang memperdagangkan produk-produk unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta industri kecil menengah (IKM). Wasisno berharap pasar ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan pasar tematik ini akan semakin memperkuat kegiatan pariwisata di daerah tersebut. Pasar tematik wisata Jelajah Danau Ranau di bangun di Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung yang berjarak sekitar 2,5 KM dari objek wisata Danau Ranau. Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat kuliner, kerajinan tangan, serta produk pertanian dan perikanan lokal.
Plt. Kepala BRIDA, Agustanto Basmar, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyusun rencana pengembangan kawasan wisata Lumbok Seminung Resort dan strategi pengelolaan pasar tematik tersebut.
Agustanto juga menekankan pentingnya kemitraan antara Pemerintah Daerah dan BUMD untuk pengembangan sektor pariwisata dan UMKM di wilayah tersebut.
"Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dari pasar tematik dan akan membantu meningkatkan sektor pariwisata serta ekonomi lokal,"ungkap Agustanto.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah, Camat Lumbok Seminung, Camat Sukau, serta Pokdarwis dan BUMDes di kecamatan setempat. Diharapkan, dengan sinergi dari semua pihak, pasar tematik ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Lampung Barat. (*)