Relokasi Pedagang ke Bapok Tematik Berhasil

Aktivitas ekonomi di pasar bahan pokok di kawasan wisata pasar tematik jelajah danau ranau di Pekon Lombok Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat.-Foto Dok---

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Aktivitas ekonomi di kawasan Pasar Tematik, Jelajah Danau Ranau, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat mulai menunjukkan geliat positif. Setelah sebelumnya dilakukan relokasi pedagang dari pasar tradisional ke lokasi baru yang lebih representatif, kini pasar tersebut perlahan menjadi pusat baru perputaran bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.

Pantauan pada Jum’at (1/8/2025) pagi menunjukkan aktivitas jual beli yang cukup ramai. Para pedagang bahan pokok seperti beras, sayuran, ikan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya mulai stabil menempati lapak-lapak permanen yang telah disiapkan pemerintah. Pembeli pun tampak lebih nyaman berbelanja dengan fasilitas yang tertata dan akses jalan yang lebih baik.

Camat Lumbokseminung, Ruspel Gultom, S.H., M.M., menyebutkan bahwa tren positif ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah kecamatan, perangkat pekon, dan para pedagang yang mulai melihat potensi jangka panjang dari kawasan pasar tematik tersebut.

“Alhamdulillah, sekarang geliat pasar mulai terasa. Semenjak relokasi dilakukan, pedagang sudah mulai menyesuaikan diri, dan masyarakat pun semakin terbiasa belanja di lokasi baru yang memang disiapkan lebih layak dan strategis,” ujar Ruspel kepada wartawan.

Menurutnya, pasar tematik ini bukan hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis ekonomi lokal. Dengan latar Danau Ranau yang memesona, pemerintah berharap pasar ini tak hanya melayani kebutuhan warga lokal, tetapi juga menarik wisatawan yang berkunjung ke kawasan Lumbokseminung.

“Konsepnya bukan pasar biasa. Kita ingin ini menjadi pasar yang bernilai estetis dan edukatif. Kalau nanti pengunjung wisata bisa belanja oleh-oleh, produk UMKM, hingga bahan makanan lokal di sini, tentu akan berdampak ganda pada ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Ruspel juga menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong para pedagang agar menjaga ketertiban, kebersihan, dan menyesuaikan dengan konsep tematik yang telah dirancang. Pemerintah kecamatan juga telah menjadwalkan agenda rutin monitoring dan pembinaan agar pengelolaan pasar semakin profesional.

Sementara itu, beberapa pedagang yang sebelumnya sempat ragu untuk pindah dari lokasi lama kini mulai merasa nyaman. Rini (38), pedagang sayuran, mengaku omzetnya perlahan mulai stabil.

“Dulu sempat sepi waktu awal pindah. Tapi sekarang sudah mulai ramai lagi. Pembeli juga lebih senang karena tempatnya lebih bersih dan teduh,” ujarnya.

Ruspel Gultom menyampaikan harapan ke depan agar pasar tematik ini benar-benar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi wilayah Lumbokseminung. Pihaknya juga mengajak pelaku UMKM lokal untuk memanfaatkan ruang yang tersedia di pasar guna memperluas akses pemasaran produk mereka.

“Pasar ini akan jadi contoh pengelolaan ekonomi desa berbasis potensi lokal dan pariwisata. Kita dorong terus agar tetap hidup dan berkembang,” tutup Ruspel. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan