Bawang Putih Kating: Bawang putih kating umumnya lebih mahal karena proses penanaman dan perawatan yang lebih rumit, serta hasil panennya yang lebih sedikit. Ketersediaannya juga bisa terbatas tergantung musim.
Bawang Putih Biasa: Bawang putih biasa lebih mudah ditemukan di pasar dan harganya lebih terjangkau, karena produksinya yang lebih besar dan mudah ditanam. Oleh karena itu, bawang putih biasa lebih sering digunakan oleh banyak rumah tangga.
6. Penggunaan dalam Masakan
Bawang Putih Kating: Karena rasa dan aromanya yang lebih kuat, bawang putih kating sering digunakan dalam masakan yang memerlukan cita rasa tajam, seperti sup, sambal, atau hidangan berbumbu. Selain itu, bawang putih kating juga digunakan dalam pembuatan obat herbal atau suplemen.
Bawang Putih Biasa: Bawang putih biasa lebih sering digunakan dalam masakan sehari-hari seperti tumisan, nasi goreng, atau masakan Indonesia lainnya. Rasa yang lebih ringan memungkinkan penggunaannya dalam jumlah lebih banyak tanpa membuat masakan terasa terlalu kuat.(*)