Apa Itu Vegan, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Vegetarian

Radarlambar.Bacakoran.co - Veganisme sering kali disalahartikan sebagai bagian dari vegetarianisme, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Baik vegan maupun vegetarian sama-sama menghindari konsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging sapi, unggas, dan ikan.

 

Namun, veganisme memiliki prinsip yang lebih ketat, yaitu menolak semua bentuk eksploitasi hewan. Ini mencakup tidak hanya makanan, tetapi juga produk seperti susu, telur, madu, gelatin, dan bahan hewani lainnya yang digunakan dalam kosmetik atau pakaian. 

 

Sebaliknya, vegetarian memiliki beberapa tipe dengan tingkat fleksibilitas yang berbeda. Lacto-vegetarian, misalnya, menghindari daging tetapi tetap mengonsumsi susu dan turunannya. Ovo-vegetarian mengonsumsi telur tetapi menghindari daging dan susu, sedangkan lacto-ovo-vegetarian menggabungkan keduanya. Hal ini menunjukkan bahwa vegetarian lebih longgar dibandingkan vegan dalam hal konsumsi produk turunan hewan.

 

Pola hidup vegan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa veganisme dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan mengurangi risiko peradangan. Selain itu, diet vegan juga dianggap lebih efektif dalam mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut, dibandingkan pola makan yang tetap menyertakan protein hewani.

 

Namun, pola makan vegan yang tidak seimbang juga dapat menimbulkan risiko. Kekurangan nutrisi penting seperti kolin, zat besi, vitamin B, dan seng dapat berdampak pada kesehatan, seperti gangguan fungsi otak, rambut rontok, dan bahkan meningkatkan risiko stroke.

 

Oleh karena itu, penting bagi pelaku veganisme untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan yang kaya protein, vitamin, dan mineral, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Suplemen juga bisa menjadi solusi untuk memastikan asupan gizi tetap terpenuhi.(*)