Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Dampaknya Terasa Hingga Masa Depan

Rabu 04 Dec 2024 - 17:25 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Bulan, yang selama ini tampak stabil di langit malam, sebenarnya tidak sepenuhnya diam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa satelit alami Bumi tersebut terus bergerak menjauh dari planet kita. Fakta ini membawa implikasi signifikan terhadap Bumi, meskipun dampaknya terjadi dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Penemuan Ilmiah: Bulan Bergerak Menjauh

Dari studi yang dilakukan  para ilmuwan di University of Wisconsin-Madison. Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,82 sentimeter setiap tahunnya. 

Pergerakan ini bukanlah fenomena baru, melainkan proses alami yang telah berlangsung selama miliaran tahun.

Penelitian tersebut menggunakan analisis batuan dari formasi geologis yang berusia sekitar 90 juta tahun. Dengan metode ini, ilmuwan mampu memahami pola interaksi antara Bumi dan Bulan hingga 1,4 miliar tahun yang lalu.

Dampak Terhadap Panjang Hari di Bumi

Gerakan menjauh Bulan ini berdampak langsung pada rotasi Bumi. Saat Bulan semakin jauh, gaya gravitasi yang ditimbulkannya melemah, menyebabkan rotasi Bumi melambat. Dalam jangka panjang, hari-hari di Bumi akan menjadi lebih panjang.

Profesor Stephen Meyers dari University of Wisconsin-Madison menjelaskan bahwa jika pergerakan Bulan terus berlanjut, hari di Bumi yang saat ini berdurasi 24 jam akan bertambah menjadi 25 jam dalam waktu 200 juta tahun ke depan. Ia membandingkan fenomena ini dengan seorang atlet sepatu roda yang melambat saat merentangkan lengannya.

Pentingnya Studi Astrokronologi

Penelitian ini juga menjadi langkah penting dalam pengembangan astrokronologi, yaitu metode untuk memahami waktu geologis di masa lalu. Dengan mempelajari batuan purba, para ilmuwan berharap dapat menyusun skala waktu geologi yang lebih akurat dan mempelajari proses alam semesta dengan cara yang sebanding dengan penelitian modern.

Rahasia Lain Bulan yang Terungkap

Selain pergerakan menjauh, penelitian lain juga telah mengungkap rahasia tersembunyi di bawah permukaan Bulan. Berkat program eksplorasi luar angkasa, termasuk kontribusi besar dari misi-misi China, struktur lapisan dalam Bulan yang sebelumnya tidak diketahui kini mulai terkuak. Temuan ini dapat membantu ilmuwan memahami sejarah pembentukan Bulan dan evolusi sistem Bumi-Bulan secara lebih mendalam.

Pergerakan Bulan menjauh dari Bumi adalah proses alami yang membawa dampak besar dalam jangka waktu panjang. Meskipun tidak langsung terasa dalam kehidupan sehari-hari, penemuan ini memperkuat pemahaman kita tentang hubungan antara Bumi dan satelitnya.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan metode penelitian, kita dapat berharap lebih banyak rahasia alam semesta yang terungkap di masa depan, memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang sejarah dan masa depan planet kita. (*)

Kategori :