Radarlambar.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, baru saja menyelesaikan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Bupati Boyolali periode 2024-2029. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, pasangan calon bupati Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana berhasil mengalahkan pasangan Marsono-Saifulhaq Mayyazi.
Agus Irawan, yang merupakan adik dari Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Presiden Joko Widodo, bersama pasangannya Dwi Fajar meraih 427.350 suara (62 persen), sedangkan Marsono-Saifulhaq hanya memperoleh 261.920 suara (38 persen).
Pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar didukung oleh sembilan partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, Partai Buruh, dan Partai Solidaritas Indonesia. Sementara itu, pasangan Marsono-Saifulhaq diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menjelaskan bahwa meskipun rekapitulasi suara telah selesai, penetapan pasangan calon terpilih masih menunggu keputusan mengenai kemungkinan adanya gugatan hasil pilkada kepada Mahkamah Konstitusi. Jika tidak ada gugatan yang diajukan, KPU akan segera menetapkan pasangan terpilih.
Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Boyolali, Nyuwardi, juga menyampaikan bahwa jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Boyolali 2024 tercatat sebanyak 706.486 orang, dengan tambahan pemilih pada DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) sebanyak 1.418 orang dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) sebanyak 1.831 orang. Total pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 709.735 orang, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 85,2 persen, yang dianggap sangat tinggi.
Selain itu, KPU Boyolali juga menyelesaikan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Tengah, di mana pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen memperoleh lebih banyak suara dibandingkan pasangan Andika Perkara-Hendrar Prihadi. Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 399.825 suara, sedangkan Andika-Hendi mendapatkan 273.208 suara.