PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar waspada dan berhati-hati saat melintas di ruas jalan Liwa-Krui, yang merupakan daerah rawan bencana alam.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M. Si., mengatakan, potensi terjadi bencana alam di sepanjang jalan Liwa-Krui itu masih ada, apalagi hingga kini angin kencang masih terjadi, meski hujan deras tidak terjadi lagi.,
“Sekarang kondisi cuaca buruk sudah mulai mereda, tapi angin kencang masih terjadi, kondisi ini masih bisa menyebabkan bencana pohon tumbang di sepanjang Jalinbar itu,” kata dia.
Dijelaskannya, sepanjang ruas jalan Liwa-Krui itu, rawan terjadi bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor, dalam beberapa hari terkhir, pohon tumbang yang banyak terjadi.
“Pohon tumbang hingg kini masih mendominasi bencana di jalan Liwa-Krui, tercatat ada sembilan titik pohon tumbang di wilayah Kabupaten Pesbar di sepanjang jalan itu,” jelasnya.
Menurutnya, dalam mengantisipasi pohon tumbang, pihaknya siaga hingga larut malam, untuk memastikan penanggulangan bencana alam bisa dilakukan dengan cepat, terutama di daerah rawan.
“Petugas disejumlah titik lokasi juga bersiaga untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi, sehingga jika terjadi bencana alam baik itu tanah longsor maupun pohon tumbang bisa langsung di evakuasi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya berharap masyarakat dapat berperan serta dalam melakukan penanggulangan bencana di kabupaten setempat, paling tidak bisa menyampaikan informasi yang akurat jika terjadi bencana alam.
“Kami terus berupaya dengan maksimal dalam melakukan penanggulangan bencana di kabupaten ini, kami juga berharap masyarakat bisa langsung menyampaikan informasi jika terjadi bencana alam, apalagi yang sampai menghambat aktifitas masyarakat,” pungkasnya. *