Gelombang Tinggi, Nelayan Pilih Libur Melaut

Senin 09 Dec 2024 - 21:58 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengimbau nelayan di kabupaten setempat agar waspada gelombang tinggi yang masih berlangsung hingga sekarang.

Pasalnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga satu pekan kedepan diwilayah perairan Kabupaten Pesbar.

Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan hingga kini gelombang tinggi masih terjadi di wilayah perairan laut Kabupaten Pesbar, bahkan informasi terbaru gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga satu pekan kedepan.

“Gelombang tinggi yang terjadi sekarang ini dampak hembusan angin kencang yang terjadi, sehingga harus diwaspadai oleh nelayan, apalagi pada saat kondisi air laut pasang gelombang akan lebih tinggi,” kata dia.

Dijelaskannya, kondisi gelombang laut seperti sekarang ini memang sering terjadi, terutama saat menjelang pergantian tahun. Bahkan para nelayan lebih paham kondisi gelombang saat cuaca seperti sekarang.

“Kami hanya bisa memberikan imbauan kepada nelayan, dalam beberapa hari terakhir juga aktifitas nelayan berhenti total, pasokan ikan mulai berkurang di pasaran,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi tersebut tidak bisa dihindari, karena keselamatan nelayan yang akan terancam jika tetap memaksakan untuk tetap melaut ditengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Imbauan yang kami sampai demi keselamatan para nelayan, sekarang juga nelayan lebih fokus memperbaiki alat tangkap mereka, karena tidak ada celah untuk berangkat melaut,” ujarnya.

Sementera itu, Yuzirwan, seorang nelayan di Kuala Stabas, mengatakan dirinya bersama nelayan lainnya lebih memilih untuk libur melaut, melihat kondisi laut yang tidak memungkinkan untuk mencari ikan.

“Sekarang aktifitas nelayan lebih banyak didarat seperti memperbaiki alat tangkap dan bergotong royong menimbun dampak talud jebol beberapa hari yang lalu dengan menggunakan karung berisi pasir,” ungkapnya singkat. *

Kategori :