PESISIR TENGAH - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Selasa 10 Desember 2024 kemarin menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada Turiman, seorang warga yang menjadi korban kebakaran di Pemangku Siring Balak Atas, Pekon Sukabanjar, Kecamatan Ngambur. Bantuan itu disalurkan dalam bentuk buffer stock, yang juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar.
Kepala Dinsos Kabupaten Pesbar, Agus Triyadi, S.IP., M.M., menjelaskan bantuan diberikan setelah pihaknya menerima laporan mengenai kebakaran yang menghabiskan rumah Turiman. Menanggapi hal itu, Dinsos bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melakukan koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah penanggulangan. Salah satunya adalah menyalurkan bantuan sementara berupa bahan kebutuhan pokok.
“Bansos berupa buffer stock itu terdiri dari karpet, selimut, pakaian, makanan siap saji, serta perlengkapan lainnya. Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa beras, telur, mie instan, dan berbagai kebutuhan lain,” katanya, Rabu 11 Desember 2024.
Dijelaskannya, pihaknya tentu berharap bantuan itu dapat membantu meringankan beban korban serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain itu, Pemkab Pesbar akan melanjutkan pembahasan terkait tindak lanjut untuk membantu korban kebakaran. Hal ini mencakup kemungkinan pemberian bantuan tambahan, termasuk bantuan untuk membangun kembali rumah yang terbakar.
“Tindak lanjut mengenai bantuan perbaikan rumah akan dibahas lebih lanjut bersama OPD terkait,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan informasi sebelumnya bahwa musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu 8 Desember 2024, sekitar pukul 09.00 Wib, itu menghanguskan seluruh isi rumah Turiman. Api diduga berasal dari sisa tungku di dapur. Pada saat kejadian, keluarga korban sedang berada di kebun, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Selain rumah yang habis terbakar, seluruh perabotan dan barang berharga di dalamnya, seperti kulkas, mesin cuci, TV, speaker aktif, dua unit sepeda kecil, serta uang tunai senilai Rp2 juta, juga ludes dilalap api.
“Yang jelas mengenai pasca musibah kebakaran tersebut, Pemkab setempat juga telah melakukan pembahasan bersama, dan untuk tindaklanjutnya kembali seperti apa, itu masih menunggu hasil pembahasan bersama,” pungkasnya. *