Bosch Umumkan PHK Massal, 8.250 Pekerja Akan Diberhentikan

Kamis 12 Dec 2024 - 16:56 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Raksasa industri Jerman, Bosch, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal secara bertahap yang akan melibatkan sekitar 8.250 pekerja di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Langkah ini diambil setelah perusahaan menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin berat, dengan permintaan yang lesu, biaya tinggi, dan persaingan yang ketat.

Seorang juru bicara perusahaan menyatakan bahwa pemangkasan tenaga kerja tersebut merupakan bagian dari upaya Bosch untuk tetap kompetitif dalam kondisi yang penuh tantangan, terutama dengan transformasi yang sedang berlangsung di sektor otomotif.

"Lingkungan ekonomi yang sulit dan perubahan besar dalam industri otomotif memaksa kami untuk melakukan langkah-langkah ini," ujar Bosch.

Rencana PHK ini, yang sudah diumumkan sejak awal tahun, mencakup hampir 2% dari total tenaga kerja Bosch yang berjumlah lebih dari 429.000 orang pada akhir tahun 2023.

Perusahaan yang telah beroperasi selama 138 tahun ini juga dikenal dengan berbagai produk konsumen, seperti lemari es dan mesin kopi, serta mesin untuk perusahaan lain.

Keputusan ini menjadi pukulan lebih lanjut bagi ekonomi Jerman, negara terbesar di Eropa, yang tengah menghadapi persaingan sengit dari pesaing asal China, serta dampak dari biaya tenaga kerja yang tinggi, pajak yang besar, dan lonjakan biaya energi akibat invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Bosch bukan satu-satunya perusahaan Jerman yang mengambil langkah serupa; Volkswagen dan Thyssenkrupp juga telah mengumumkan pemangkasan ribuan pekerjaan baru-baru ini.

Dengan proyeksi ekonomi Jerman yang diperkirakan akan kembali mengalami kontraksi tahun ini, Bosch dan perusahaan-perusahaan besar lainnya tengah berjuang untuk bertahan dalam iklim bisnis yang semakin menantang.(*)

Kategori :