Singa berburu baik secara individu maupun kelompok, dengan singa betina biasanya menjadi pemimpin perburuan. Strateginya melibatkan pengintaian dan serangan cepat, dengan target biasanya dicekik atau diterkam hingga mati. Setelah berhasil, singa sering memakan bagian perut mangsanya terlebih dahulu, di mana terdapat organ bernutrisi seperti hati dan ginjal.
Setelah makan, singa menjaga bangkai mangsanya dari pemulung seperti hyena dan burung nasar. Namun, saat singa kenyang dan meninggalkan bangkai, para pemulung sering terlibat dalam persaingan untuk mendapatkan sisa makanan.
Meskipun singa memiliki dominasi besar di alam liar, konflik dengan hewan lain sering kali tak terhindarkan. Persaingan ini biasanya terkait kebutuhan makanan dan wilayah. (*)