Kuda-kuda liar tersebut menjadi bagian dari ekosistem pulau dan sebagai daya tarik wisata utama. Mereka sering terlihat berkeliaran di pantai dan padang rumput, menciptakan pemandangan yang memukau bagi para pengunjung.
4. Pulau Sumba – Indonesia
Pulau Sumba Indonesia juga memiliki populasi kuda liar yang disebut dengan Kuda Sumba. Kuda ini terkenal karena kekuatan dan daya tahannya, serta sering digunakan dalam tradisi lokal seperti Pasola, yaitu perayaan perang berkuda khas Sumba.
Meskipun tidak sepenuhnya liar, kuda-kuda di Sumba sering hidup bebas di alam dan mencari makan sendiri. Keberadaannya sangat erat kaitannya dengan budaya serta kehidupan masyarakat Sumba.
5. Pulau Cumberland – Amerika Serikat
Pulau Cumberland yang terletak di lepas pantai Georgia, Amerika Serikat, merupakan cagar alam yang dihuni oleh kuda liar. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana kuda-kuda tersebut sampai di pulau ini, tetapi mereka telah menjadi bagian dari ekosistem pulau selama ratusan tahun.
Kuda-kuda liar di Cumberland hidup di hutan-hutan pinus dan padang rumput, menciptakan lanskap alam yang menakjubkan. Pulau ini merupakan kawasan lindung, sehingga populasi kuda dibiarkan berkembang secara alami tanpa intervensi manusia.
Meski menjadi daya tarik wisata, keberadaan kuda liar di pulau-pulau ini menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber makanan, dan potensi gangguan manusia. Banyak negara telah mengambil langkah konservasi untuk menjaga keseimbangan antara populasi kuda liar dan ekosistem pulau, termasuk menetapkan pulau-pulau tersebut sebagai kawasan lindung.
Pulau-pulau terpencil yang dihuni oleh kuda liar adalah salah satu keajaiban alam yang menunjukkan bagaimana hewan mampu beradaptasi dan hidup bebas di lingkungan yang keras. Fenomena ini tidak hanya menarik secara ekologis, tetapi juga memberikan daya tarik tersendiri bagi para peneliti dan wisatawan. Melestarikan pulau-pulau ini berarti menjaga warisan alam yang unik bagi generasi mendatang.