PESISIR TENGAH – Dinas Transimigrasi, Tenaga Kerja dan Perindusterian (DT2KP), Kabupaten Pesisir Barta, mencatat jumlah para pencari kerja di kabupaten setempat Pertengahan Desember 2023 mencapai 1.321 orang.
Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Joni Afrizal., mendampingi Plt. Kadis T2KP Pesbar, Ariswandi, S. Sos, M.P., mengatakan pembuatan kartu kuning atau dokumen AK1 merupakan salah satu persyaratan yang dipakai untuk melamar pekerjaan.
“ Berdasarkan data yang ada jumlah pembuat kartu AK1 sudah mencapai 1.321 orang, jumlah tersebut berdasarkan data hingga pertengah Desember, mungkin sekarang kalau bertambah tidak terlalu banyak,” kata dia.
Dijelaskannya, Pada tahun 2022 jumlah pembuat kartu kuning hanya sebanyak 803 orang, peningkatan tersebut diperkirakan karenakan adanya penambahan lapangan pekerjaan.
“ Meningkatnya pembuatan kartu kuning ini mungkin di pengaruhi karena bertambahnya lapangan pekerjaan, seperti adanya pabrik triplek yang ada di Kecamatan Karyapenggawa,” jelasnya.
Dikatakannya, jumlah pembuat kartu kuning itu berdasarkan jenjang pendidikan, untuk lulusan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 11 orang yang membuat kartu kuning dan untuk lulusan SMP sebanyak 70 orang.
“ Sedangkan untuk lulusan SMA sederajat sebanyak 1.124 orang dan lulusan Diploma sebanyak 14 orang dan lulusan Strata satu yang membuat kartu kuning sebanyak 87 orang,” terangnya.
Menurutnya, sebagian besar pembuat kartu kuning itu tujuannya ingin merantau ke Pulau Jawa, tapi tidak sedikit pula yang bertujuan melamar kerja di Pesisir Barat.
“ Pembuatan kartu kuning ini tidak dipungut biaya atau gratis, masyarakat bisa langsung datang ke kantor DT2KP dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (yogi/*)